Pesan Kyai Gozali untuk Alumni STAIMA Sintang: Gelar Sarjana Bukan untuk Jadi PNS Semata

Menurut pendiri STAIMA ini, lulusan STAIMA jangan hanya berorientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Istimewa
Ketua Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif Sintang, Mohamad Gozali. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif Sintang, Mohamad Gozali mengingatkan seluruh wisudawan-wisudawati Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Ma'arif Sintang (STAIMA) yang telah menyandang gelar sarjana strata 1 (S1) untuk dapat produktif di segala bidang dan jangan hanya berpangku tangan tanpa kerja keras.

Menurut pendiri STAIMA ini, lulusan STAIMA jangan hanya berorientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Kepada para wisudawan-wisudawati. STAIMA dibangun didirikan sampai meraih gelar sarjana bukan untuk menjadi pegawai negeri semata. Tetapi adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia. Kalau saudara sudah pintar, paling tidak bisa membuka kegiatan produktif, minimal untuk diri sendiri, syukur alhamdulillah bisa berguna untuk orang lain. Ini menunjukan STAIMA yang sudah lulus dan baru belajar tidak boleh berpangku tangan, berlatih semaksimal mungkin agar kalian bisa berguna. Jadi gak usah terlalu mengharapkan jadi pegawai negeri. Tetapi kalau ditakdirkan, alhamdulillah," kata Gozali, Sabtu 10 Desember 2022.

Lulusan STAIMA diharapkan Gozali tidak berpuasa diri dengan menyandang gelar strata I saja, tapi harus melanjutkan ke jenjang selanjutnya untuk meningkatkan SDM sektor Timur wilayah Kalbar.

"Di Kalbar bagian timur, STAIMA salah satu perguruan tinggi yang ada. Lulusan yang sudah tersebar di sejumlah kabupaten, sanggau sekadau, sintang dan melawi. Ini menjadi menjadi satu penggerak di kampung. Dari berbagai kegiatan ada barangkali yang harus dimaksimalkan untuk langkah produktif di bidang keilmuan terus dilanjutkan, langkah perekonomian," ungkap Gozali.

STAIMA Sintang Wisuda 60 Mahasiswa, Ada Satu Anggota DPRD Sanggau

Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak di Sintang

Gozali berharap, lulusan STAIMA Sintang juga ada yang berkontribusi di bidang politik. Menurutnya, politik jangan hanya dipandang negatif, ada banyak sisi positif yang bisa diambil jika masuk ke dalam politik.

"Saya pikir alumni STAIMA silahkan dimanfaatkan. Kan sudah terlatih dalam moderasi beragama. Kalau kita tidak ikut dalam langkah produktif bidang politik kita akan ketinggalan. Yang sudah jadi anggota DPRD baru 1 dari sanggau. Yang Sintang belum ada. Potensi besar Kapuas Raya akan lahir, kita sudah menyiapkan SDM-nya. Harapan kita alumni menjadi pelopor moderasi dalam beragama dalam membangun bangsa dan negara. Yang diwisuda, jangan sampai diperbudak oleh medsos. Karena itu sangat berbahaya. Anda yang harus mengendalikan jangan anda yang dikendalikan. Waktu diatur sedemikian rupa lebih produktif melalui IT," pesan Gozali.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved