Melkianus Harap Lulusan STAIMA Bersinergi dengan Pemerintah Jaga Toleransi dan Kerukunan di Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Melkianus menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIMA) Sintang yang telah berkontribusi membantu pemerintah mencerdaskan masyarakat. Lulusan STAIMA juga diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah untuk tidak hanya mencerdaskan anak Sintang, tapi juga menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Kami atas nama pemerintah, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada STAIMA sintang dan teruskan berkiprah membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa. Kita akan terus bekerja sama berkontribusi membangun STAIMA dan masyarakat di kabupaten sintang,” kata Melki saat menghadiri Sidang senat terbuka wisuda sarjana XII digelar di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu 10 Desember 2022.

Melki menilai, STAIMA Sintang sudah membuktikan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di wilayah timur Kalimantan Barat. Sudah banyak lulusannya yang berkiprah di dunia kerja, tidak hanya menjadi guru, tapi juga anggota DPRD Sintang.

“Suatu kebagggaan dari sejumlah kabupaten timur Kalbar menimba ilmu di STAIMA, bahkan kita berbangga ada anggota DPRD yang bisa menuntut ilmu di STAIMA Sintang. Ini membuktikan bahwa STAIMA sintang mampu bersaing, dengan universitas lain,” jelas Melki.

• Pesan Kyai Gozali untuk Alumni STAIMA Sintang: Gelar Sarjana Bukan untuk Jadi PNS Semata

• STAIMA Sintang Wisuda 60 Mahasiswa, Ada Satu Anggota DPRD Sanggau

Melki merasa bangga, STAIMA Sintang sudah mencetak ribuan sarjana di wilayah timur Kalbar. Menurutnya, ini merupakan kebanggaan dan kehormatan untuk kabupaten sintang.

“Kami berharap lulusan staima hari ini bisa bersinergi dengan pemerintah supaya terwujud kerjasama dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat di sekitar, terutama keluarga. Kami berharap lulusan merupakan lulusan terbaik  dan mudah-mudahan pada waktunya nanti bisa membaggakan para orangtua. Sekali lagi selamat. Mudah mudahan kebanggaan kita semua, orangtua dan ini bisa terwujud atas kerjasama kita semua,” harap Melki.

Terakhir, Melki mengajak semua pihak termasuk STAIMA Sintang  bersinergi menjaga sintang terutama supaya bisa saling menghormati, menghargai apapun sukunya dan agamanya.

“Kita adalah bagian dari NKRI. Hidup berbagai suku dan agama, oleh karena itu patut kita bisa hidup berdampingan, damai sintang adalah rumah besar kita bersama,” pungkasnya. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News