Fakta Lengkap Laura Lazarus - Pramugari Lion Air yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Nama Laura Lazarus kini ramai lagi diundang di berbagai TV usai mengenang 18 tahun kecelakaan tersebut pada 30 November 2022 kemarin.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Instagram@lauralazarus
Laura Lazarus, seorang pramugari yang berhasil selamat dari maut kecelakaan pesawat Lion Air. 

Kecelakaan itu hanya berselang lima bulan dari kecelakaan pesawat pertama yang dialami Laura di Surabaya.

Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku sempat dikira meninggal dunia karena kondisi tubuhnya yang saat itu memprihatinkan.

Bahkan, tubuhnya sempat dikelompokkan bersama jenazah korban kecelakaan pesawat.

Untungnya, salah seorang petugas mendengar rintihan suara minta tolong dari tumpukan jenazah.

Itu adalah suara Laura yang ternyata diketahui masih hidup. Laura langsung dibawa ke rumah sakit di Solo saat itu.

Cara Pramugari Tangani Penumpang yang Sakit hingga Meninggal Saat Naik Pesawat

2. Operasi berulang kali

Sebulan setelah kecelakaan, Laura baru tersadar bahwa kondisinya saat itu sangat buruk.

Laura mengatakan, wajah sebelah kanannya hancur, bahkan tulang pipinya remuk. Kemudian, kakinya kanan juga hancur, bahkan bolong-bolong. Ia harus menjalani 5 kali operasi wajah dan 17 kali operasi kaki.

“Muka di bagian ini aja (kanan). Dokter taruh pelat metal di sebelah kanan wajahku agar mukanya tampak lux, enggak ini (kelihatan berbeda dengan wajah kiri) bangetlah,” ucap Laura sambil memegangi wajahnya.

“Aku harus menjalani serangkaian pengobatan lama sekali dari 2004 sampai sekarang on progress 2022. Sudah 18 tahun. Ini aku sudah operasi di bagian kaki 17 kali, di bagian muka 5 kali. Ada pen di kaki aku. Sekarang sudah full of pen (di kaki),” lanjut Laura.

3. Menjadikan trauma sebagai proses kehidupan

Serangkaian pengobatan yang harus dijalani usai kecelakaan pesawat itu membuat Laura sangat trauma.

Namun, Laura menganggap trauma yang dialaminya saat itu adalah proses kehidupan yang mengajari ia banyak hal.

Salah satunya, untuk selalu bersyukur dalam segala hal yang diberikan Tuhan kepadanya.

“Proses hidup, di mana aku benar-benar diasah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved