Pengakuan Mengejutkan Ariel Tatum Tentang Sisi Lain Dunia yang Membesarkan Namanya

Ariel menyadari ada aspek toxic dari dunia hiburan yang sempat membuatnya merasa tidak nyaman berada di dalamnya.

Editor: Rizky Zulham
Instagram/@arieltatum
Pengakuan Mengejutkan Ariel Tatum Tentang Sisi Lain Dunia yang Membesarkan Namanya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kini artis dan seleb Ariel Tatum membuat pengakuan mengejutkan tentang sisi lain dunia hiburan.

Diketahui Ariel Tatum terjun di dunia hiburan sejak usianya baru beranjak delapan tahun.

Kini artis Ariel Tatum akui sempat merasa tak nyaman dengan dunia yang digelutinya sampai saat ini.

Artis berusia 26 tahun ini mengatakan, setelah menginjak usia remaja, Ariel menyadari ada aspek toxic dari dunia hiburan yang sempat membuatnya merasa tidak nyaman berada di dalamnya.

"Pada saat itu (usia 8 tahun) menyenangkan aja buat aku, justru sejujurnya aku masih belum bisa melihat aspek-aspek toxic di dalam dunia entertainment," kata Ariel dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.

Beri Uang Jajan Anak Andhika Pratama Rp 1 Juta Per Hari, Begini Penjelasan Ussy Sulistiawaty

"Ketika aku sudah beranjak dewasa, baru sadar, 'kok gini ya', 'kok lingkungannya seperti ini, kok ada banyak norma-norma yang entah dibuat sama siapa yang rasanya kok aku dituntut untuk ikutin," lanjutnya.

Diakui Ariel, hal itu membuatnya merasa tidak nyaman berada dalam lingkungan kerja dunia hiburan.

"Di usia aku udah belasan, baru ada kayak 'kok aku enggak nyaman ya deket sama orang-orang ini, dalam lingkup kerja ini,'" ucap Ariel.

Walaupun tidak tahu seperti apa kehidupan mereka yang bekerja di perusahaan, tapi di dunia hiburan, Ariel merasa menemukan banyak orang bermuka dua dan tuntutan-tuntutan yang harus dia ikuti.

"Enggak tahu apa hanya di dunia entertainment, cuma aku rasa ada banyak tuntutan-tuntutan harus ini harus itu, harus kurus, terlihat dalam tampilan tertentu," kata Ariel.

"Dan banyak sekali orang-orang yang aku merasa bermuka dua, bersikap itu tergantung dengan siapa mereka bicara gitu," sambungnya.

Berada dalam lingkungan seperti itu membuat Ariel dulu sempat berpikir untuk bersikap baik terhadap orang yang baik padanya saja.

"Pada saat itu aku punya cara pikir gini 'untuk dapat bertahan di industri ini, jika orang baik kepadaku, aku akan lebih baik lagi, tapi jika kamu bre****k, maka kamu berhadapan dengan orang yang salah,'" ucap Ariel.

"Dulu aku punya mentality seperti itu, aku ngerasa harus punya mentality seperti itu biar aku bisa survive, enggak ikutan enggak waras gitu ya," sambungnya.

Tapi ketika usianya menginjak 25 tahun, cara berpikir Ariel itu telah diubah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved