Kunker ke Kapuas Hulu, Kakanwil DJBC Provinsi Kalbar Dorong Ekspor Daun Kratom

Harry yang didampingi jajarannya menyatakan, belum semua Kantor Bea Cukai se Kalbar dikunjungi oleh dirinya sejak menjabat sebagai Kakanwil DJBC Provi

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Istimewa/Humas Pemkab Kapuas Hulu
Kakanwil DJBC Provinsi Kalimantan Barat, Harry Budi Wicaksono saat tiba di Bandara Pangsuma Putussibau, disambut oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Rasidin, Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, Dandim 1206 Putussibau, Kepala Bea Cukai Badau Herry, dan dan sejumlah pihak lainnya, pada Rabu 7 Desember 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Provinsi Kalimantan Barat, Harry Budi Wicaksono, sedang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu hingga hari ini, Kamis 8 Desember 2022.

Harry yang didampingi jajarannya menyatakan, belum semua Kantor Bea Cukai se Kalbar dikunjungi oleh dirinya sejak menjabat sebagai Kakanwil DJBC Provinsi Kalimantan Barat selama satu tahun ini.

"Karena kendala masih ada pandemi Covid-19, alhamdulilah kali ini saya bisa melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu, dengan tujuan adalah melihat situasi bagaimana dan apa yang perlu didorong dan diperlukan untuk memberikan masukan ke tingkat Pemda, Provinsi dan Pusat," ujarnya.

Di mana jelas Kakanwil DJBC Provinsi Kalimantan Barat, kalau pihaknya juga mewakili kementerian keuangan RI, untuk mendorong bagaimana potensi di daerah tersebut atau wilayah Kabupaten Kapuas Hulu itu sendiri.

UMK Kapuas Hulu 2023 Resmi Naik Rp175 Ribu, Segini Besarannya Sekarang

Selain itu juga disampaikan terkait ekspor daun kratom atau Purik ke luar negeri, di mana jelasnya, sudah sempat waktu itu dilakukan ekspor melalui atau melewati Bandara.

"Kita ingin bagaimana kedepannya konektivitas transportasi harus lebih murah, maka dengan adanya pelabuhan Kijing di Mempawah Provinsi Kalimantan Barat, bisa menjadi tempat semua komoditas yang masuk untuk ekspor ke luar Indonesia," ucapnya.

Dijelaskannya bahwa, pelabuhan Kijing kebetulan adalah lokasi paling ujung wilayah Utara, yang bentangannya sejajar dengan negara Singapura.

"Jadi kalau mau ekspor tidak perlu harus ke Jakarta dulu, cukup lewat pelabuhan Kijing sudah bisa, dan juga mengurangi kos atau biaya dari ekspor dan impor itu sendiri," ujarnya.

Pemda dan DPRD Kapuas Hulu Setujui Tiga Raperda Hak Inisiatif Dewan

Termasuk juga kata Harry, daun kratom sudah muncul peraturan gurbernur provinsi Kalimantan Barat dan sudah di legalkan.

"Jadi tidak ada masalah mau ekspor kemana saja, dan sejauh belum ada larangan secara hukum masih tetap kami layani," ucapnya.

Dalam hal ini juga tambah Harry, kalau pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kajati, Kapolda, Kabinda, BNN, BPOM, dan semua pihak.

"Itu semua supaya bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga terus meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri," ungkapnya. 

Kedatangan Kakanwil DJBC Provinsi Kalimantan Barat, bersama rombongan tiba di Bandara Pangsuma Putussibau, disambut langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Rasidin, Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, Dandim 1206 Putussibau, Kepala Bea Cukai Badau Herry, Kajari Kapuas Hulu Safi', dan sejumlah pihak lainnya, pada Rabu 7 Desember 2022.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved