Pemda Sambas akan Subsidi Biaya Pendidikan Profesi Guru Agama
Pendidikan Profesi Guru sebagai syarat untuk menerima Tunjangan Sertifikasi Tunjangan Profesi Guru akan saya subsidi setengahnya di tahun depan.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, H Satono berkomitmen penuh untuk mendukung percepatan pembangunan di bidang keagamaan dengan memberikan perhatian kepada para guru agama se-Kabupaten Sambas.
Dalam kegiatan silaturahmi tatap muka dengan guru agama di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Selasa 6 Desember 2022, Bupati Satono mengatakan akan mensubsidi biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG) guru agama se-Kabupaten Sambas.
Kebijakan tersebut tentu sangat bermanfaat dan membawa angin segar bagi para guru agama yang selama ini menurut Bupati Satono kurang mendapat perhatian pemerintah.
"Pendidikan Profesi Guru sebagai syarat untuk menerima Tunjangan Sertifikasi Tunjangan Profesi Guru akan saya subsidi setengahnya di tahun depan. Jadi misalkan biayanya Rp5 juta perorang, separuhnya akan ditanggung Pemda Sambas," katanya.
• Warga Sambas Bersiap Harga Telur Mulai Naik Jelang Nataru
• Dinas Pertanian Sambas Berikan Bibit Tanaman dan Bantuan Alat Tangkap Ikan
Sebelumnya, Bupati Satono kembali mengumpulkan para guru agama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas untuk bersilaturahmi dan mendengarkan keluh kesah mereka, Selasa 6 Desember 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas tersebut dihadiri oleh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Samekto Hadi Suseno, Kementerian Agama Kabupaten Sambas, dan ratusan guru agama se-Kabupaten Sambas.
"Saya bangga dan merasa senang luar biasa, karena hari ini bisa bertemu tatap muka dengan guru agama dari ujung Selakau sampai ujung Subah. Silaturahmi ini merupakan ronde kedua setelah kegiatan pertama bulan lalu," katanya.
Bupati Satono menegaskan komitmennya akan memperhatikan nasib guru agama di Kabupaten Sambas. Guna mendukung percepatan pembangunan SDM masyarakat di bidang keagamaan.
"Selama ini saya lihat, guru agama ini memang jarang tersentuh perhatian pemerintah. Insyaallah akan menjadi komitmen saya mulai tahun 2022 sampai seterusnya," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News