Kasat Lantas Sambas Ikut Pelatihan E-Turjawali, Sebut Lakalantas 80 Persen Dialami Pemotor

Kasat Lantas Polres Sambas, Iptu Alfada Imansyah mengatakan aplikasi E-Turjawali ini sangat membantu untuk kecepatan bertindak di lapangan ketika ada

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Istimewa
Kasat Lantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah menerima arahan Kapolda Kalbar terkait penegakan hukum dalam kegiatan Latkatpuan IRSMS dan E-Turjawali, Senin 5 Desember 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro memberikan arahan kepada peserta pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan E-Turjawali di wilayah Kalimantan Barat

Kasat Lantas Polres Sambas, Iptu Alfada Imansyah mengatakan aplikasi E-Turjawali ini sangat membantu untuk kecepatan bertindak di lapangan ketika ada informasi kejadian kecelakaan hingga kejadian kriminal.

"Dengan aplikasi ini juga dapat melihat petugas mana yang terdekat dari TKP tersebut," ujar Alfada dalam keterangannya, Selasa 6 Desember 2022.

Aplikasi E-Turjawali, kata dia, membantu pelayanan informasi dari masyarakat dengan melalui panic button sehingga anggota bisa cepat datang ke sumber panic button tersebut untuk segera membantu masyarakat.

Kasat Lantas Polres Mempawah Ikuti Latkatpuan E-Turjawali yang Dilaksanakan Ditlantas Polda Kalbar

Baca juga: Kasat Lantas Polres Sambas Ikut Pelatihan Peningkatan Kemampuan IRSMS Polda Kalbar

Pada kesempatan itu, Kasat Lantas Polres Sambas juga menerima arahan Kapolda Kalbar terkait penegakan hukum dalam kegiatan Latkatpuan IRSMS dan E-Turjawali

"Dalam memberikan arahan terkait pelayanan kepada masyarakat juga menegakkan hukum serta memberikan pelatihan dalam peningkatan dan kemampuan IRSMS dan E-Turjawali," jelasnya.

Dia mengungkapkan, seperti yang di ketahui bahwa teknologi semakin canggih sehingga dengan adanya aplikasi dapat membantu dan memudahkan masyarakat.

"Berbagai pihak sudah memberikan apresiasi dan dapat meningkatkan sistem yang sangat membantu masyarakat," katanya.

Dia menerangkan, keselamatan dan perlindungan kepada pengemudi khususnya sepeda motor. Dikarenakan, ungkap dia, 80 persen kecelakaan dialami roda dua. 

"Kita edukasikan ke masyarakat keselamatan, perlindungan, dan nyawa itu mahal. Jadi melalui E-Turjawali kita jangan lupa berikan edukasi pelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalulintas yang dilakukan disaat kita berpatroli," katanya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved