Persiapkan Wasit Futsal Profesional di Kalbar, Prodi Kepelatihan Olahraga FKIP Untan Gelar Penataran

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk mempersiapkan wasit Futsal yang profesional dimasa mendatang, Program Studi Kepelatihan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, menggelar Penataran Wasit Futsal Kalbar 2022.

Penataran tersebut dilangsungkan selama tiga hari di Hotel Aston Pontianak, dan diikuti 31 peserta yang seluruhnya merupakan mahasiswa dan alumni FKIP Untan Pontianak khususnya Prodi Kepelatihan Olahraga.

Agenda ini dihadiri langsung Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalbar Mulyadi, Ketua Asosiasi Futsal Kota (AKF) Pontianak Purwoto, Wakil Dekan 3 FKIP Untan Agus Syahrani, dan Kajur Ilmu Keolahragaan FKIP Untan Mimi Khaitami.

Materi pelatihan seputar perwasitan futsal ini pun diisi oleh para pemateri yang berpengalaman di bidangnya, seperti wasit Futsal profesional dan berlisensi nasional asal Kalbar, Robby Najini.

• Prediksi Piala Dunia 2022 Versi Coach Lisensi C Ketapang: Brasil dan Jepang Lolos 8 Besar Malam Ini

Saat diwawancarai, Ketua AFP Kalbar, Mulyadi mengapresiasi agenda ini, ia berharap tidak hanya pada penataran atau pelatihan kepada profesi wasit saja, melainkan kedepan juga pada profesi pelatih dalam olahraga futsal ini.

"FKIP ini, mereka dalam program pelatihan melatih wasit, saya mengarahkan mereka selain wasit kalau bisa juga pelatihan untuk pelatihnya," ucap Mulyadi usai menghadiri pembukaan agenda penataran wasit. Senin, 5 Desember 2022.

"Sehingga ada sinergi antara pelatih dan wasit, karena ini satu kesatuan, dan kami selaku AFK Kalbar tetap mendukung program ini karena program ini mungkin bisa sinergi juga dengan dunia pendidikan lain yang kaitannya dengan olahraga," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Dekan 3 FKIP Untan Agus Syahrani, mengatakan bahwa ini agenda ini merupakan pertama kalinya diadakan.

Kedepan, ia pun berharap untuk menambah wawasan keilmuan mahasiswa agenda ini dapat terus dikembangkan oleh Prodi, dengan bekerjasama dengan pihak terkait.

"Kegiatan ini adalah kegiatan pertama, tetap sesuatu yang pertama itu harus betul, makanya pilihan penataran itu menjadikan tahapan yang baik kepada Mahasiswa bahwa untuk keprofesionalan wasit ini ada tahapannya," ucapnya.

"Maka penataran diberikan terkait dengan pengenalan dasar baru kemudian lebih lanjut adalah pelatihan untuk tahapan berikutnya."

"Sehingga dalam proses ini kita berikan peluang yang kuat kepada program studi untuk menguatkan keilmuan dan berkerjasama dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan asosiasi," jelasnya.

• Bappeda Pontianak Terima Penghargaan dari Rektor Untan

Sedangkan Kajur Ilmu Keolahragaan FKIP Untan Mimi Khaitami, mengatakan agenda ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kampus untuk menciptakan kompetensi lulusan sesuai dengan disiplin keilmuan di Jurusan maupun Prodi tersebut.

"Latar belakangnya adalah karena memang satu, Prodi Kepatihan Olahraga itu merupakan Prodi yang khusus menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi olahraganya,"

"Nama Prodi saja sudah kepelatihan olahraga, artinya adalah kompetensi yang utama dari Prodi ini adalah dia sebagai pelatih yang profesional."

"Iya kita berharap semua cabang olahraga yang diminati dan menjadi mata kuliah, tentu akan kita usahakan supaya disiapkan sumber daya lulusannya untuk selain kemampuan metodologi kepelatihannya juga perwasitannya akan kita kuatkan," tutupnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News