Khazanah Islam
Kisah Julukan ‘Al Amin’ yang Disandang Nabi Muhammad Sebelum Menyandang Gelar Rasul
bangsa Quraisy berselisih tentang siapa yang mendapatkan kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula.
Setelah mendekati tempatnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam-lah yang kemudian meletakkan Hajar Aswad tersebut.
Ini merupakan jalan keluar yang terbaik.
Seluruh kabilah setuju dan meridhai jalan keluar itu.
• Isi Pokok dan Intisari Alquran, Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW
Mereka pun tidak jadi saling menumpahkan darah.
Sejak saat itu, beliau dikenal di antara kaumnya dengan sifat-sifat yang terpuji.
Para sahabat dan pengikutnya sangat menghormati dan mencintai beliau sehingga beliau diberi gelar ‘Al-Amin’ artinya orang yang dapat dipercaya.
Mari kita teladani sifat jujur Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, jika orang tua kita minta bantuan untuk membeli sabun mandi di warung, ada sisa uang pembelian, uang itu harus dikembalikan kepada orang tua.
Percayalah, anak yang jujur pasti disayangi teman-teman, guru dan orang tua. (*)
Disclamair : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VI SD Terbitan Kemendikbudristek tahun 2017.
Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.