Konser Dewa 19
Permintaan Maaf Ari Lasso Atas Batalnya Konser Dewa 19
Permintaan maaf itu disampaikan lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya @ari_lasso pada Jumat 2 Desember 2022 pagi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Konser grub band legendaris Dewa 19 yang dijadwalkan digelar hari Jumat 2 Desember 2022 di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar batal digelar.
Batalnya konser itu karena pihak penyelenggara belum memenuhi persyaratan izin dari Satgas Covid-19.
Tak lengkapnya berkas izin membuat kepolisian dari Polres Kubu Raya tidak dapat memberikan rekomendasi terkait penyelenggaraan konser ke Polda Kalbar.
Tepat pada satu hari sebelum konser, penyelenggara mengumumkan bahwa Konser Dewa 19 yang bertajuk bertajuk 30 Years Anniversary Tour Dewa 19 pada Jumat 2 Desember 2022 batal.
• Pekan Raya Sambas Dipenuhi Stand Kuliner dan Pemainan
Ari Lasso, yang sebelumnya direncanakan akan mengisi vocal pada konser hari ini menyampaikan permintaan maafnya mewakili Dewa 19.
Permintaan maaf itu disampaikan lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya @ari_lasso pada Jumat 2 Desember 2022 pagi.
"TIDAK PERLU SALING MENYALAHKAN.
"Mewakili temen2 @officialdewa19, Baladewa/wi Pontianak dan skitarnya, Manusia berencana Tuhan berkehendak lain.
"Smoga kita bisa bersua lagi sesegera mgkin," tulis Ari Lasso dalam captionnya.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 10 detik itu, Ari Lasso mengatakan dirinya sudah berada di Kota Pontianak sejak 1 Desember 2022. Ia pun mengaku terjadi kendala teknis di lapangan sehingga menyebabkan izin Konser Dewa 19 belum bisa terbit.
"Halo temen - temen di Pontianak dan sekitarnya, pagi ini saya sudah di Pontianak dari kemarin,"
"Setelah berkoordinasi dengan banyak teman-teman ternyata pihak kepolisian dalam hal ini Pak Kapolres belum bisa memberikan izin atas terselenggaranya konser nanti malam,"
"Karena ada beberapa hal teknis di lapangkan yang belum bisa diselesaikan, Yang masih miss sehingga kita tidak bisa tampil malam ini,"
"Untuk Kepolisian kita hormati keputusannya, untuk temen-temen EO mohon diperbaiki lagi kinerjanya,"
"Untuk semua Baladewa - Baladewi dari luar kota ada 8.500 orang yang sudah membeli tiket mohon maaf, mudah-mudahan kita bisa bertemu kembali,"
"Ini menjadi bahan evaluasi dan konsen kita semua, menjadi pelajaran kita semua, mudah-mudahan lain waktu kita bisa segera bersua lagi,"
"Terima kasih dan sehat selalu untuk teman - teman Baladewa Baladewi Pontianak,"
• Inisiasi Program Jaga Pangan Mengawal Ketahanan Pangan, Dimulai Dari Wilayah-Wilayah Perbatasan
Refund Tiket
Sejumlah Baladewa (fans Dewa 19) mengaku kecewa dan akan memilih untuk refund tiket usai keputusan penundaan konser Dewa 19 yang rencananya akan digelar di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, hari ini Jumat 2 Desember 2022.
Salah satu Baladewa asal Pontianak, Kiki Fernando mengungkapkan rasa kecewanya karena gagal melihat sang idolanya tampil.
"Sangat Kecewa, karena sudah beli tiket jauh-jauh hari dan sudah mengatur jadwal untuk bisa nonton konser Dewa 19," katanya kepada Tribun Pontianak pada Jumat 2 Desember 2022.
Kiki mengaku akan memilih untuk me-refund tiket konser Dewa 19 tersebut lantaran kecewa dirinya sudah mengatur jadwal khusus untuk menonton idolanya hari ini.
"Sudah terlanjur kecewa, lebih baik refund saja," jelasnya dengan rasa kecewa.
Selain itu, ia juga berharap kepada pihak penyelenggaraan untuk lebih baik lagi kedepannya dan sudah mempersiapkan segala perizinannya dengan baik.
"Selaku promotor alangkah lebih baik untuk mengurus perizinan dan mempersiapkan segalanya bukan hanya karena ikut-ikutan dengan orientasi keuntungan saja," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Leonardo, yang mengaku kecewa lantaran informasi pembatalan baru dikabarkan sehari sebelum konser berlangsung dan akan memilih untuk refund tiket saja.
"Pastinya sangat kecewa, bukannya apa-apa kecewanya itu karena H-1 baru kita tau kalau acaranya batal, kan sakit hati jadinya, mending refund sajalah," katanya.
Selain itu, ia juga turut prihatin kepada baladewa/baladewi dari daerah lain yang sudah tiba di Pontianak.
"Belum lagi bagaimana dengan teman-teman yang daeri daerah, entah itu dari Sanggau, Sintang, Putussibau dimana mereka itu sudah mempersiapkan waktu dan lain sebagainya kemudian sudah sampai Pontianak, eh konsernya batal, kan kasihan juga," jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada pihak penyelenggara untuk setiap pihak penyelenggara sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik terlebih kepada perizinan.
"Harapan saya sebaiknya sebelum memulai apa-apa itu harus menyiapkan semua perlengkapannya, apa lagi surat izin. Surat izin ini seharusnya paling utama diajukan dan jangan dianggap sepele dan sebuah kesuksesan dalan acara itu terdiri dari panitia yang sudah matang dan terstruktur," tutupnya.
EO: Bukan Batal Namun Ditunda
Aan Nugroho (hitam) pihak Event organizer/ penyelenggara konser Dewa 19 di Kubu Raya Kalimantan Barat saat memberikan keterangan, Kamis 1 Desember 2022. Tribun Pontianak ferryanto. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto)
Sebelumnya, salah satu perwakilan pihak penyelenggara, Aan Nugroho, menyampaikan bahwa penyelenggaraan konser tidak batal namun ditunda.
"Jadi kita saat ini kita memutuskan untuk menunda bukan batal, jadi kita sedang melengkapi persyaratan dari Polres dan pihak setempat," ujarnya dalam keterangan, Kamis 1 November 2022 malam.
Pembatalan tersebut sendiri diakuinya karena surat rekomendasi dari Polres yang tidak ada dikarenakan tidak mengantongi izin dari Satgas Covid-19.
Lebih lanjut, Aan Nugroho mengatakan pihaknya akan menjadwalkan ulang terkait pelaksanaan konser Dewa 19.
"Kita sudah berkoordinasi dengan managemen Dewa 19, once dan Ari Lasso, sudah pemberitahuan juga bahwa ada keadaan ini dan segera kami akan rilis di Instagram Sagaforia," katanya.
Pihak penyelenggara mengatakan pihaknya memberikan dua opsi bagi penonton yang sudah membeli tiket, yakni pengembalian atau menyimpan untuk konser jadwal baru nantinya.
"Kami berikan dua opsi pertama yang mau refound atau hold, dan kamu akan buka Hotline untuk itu," katanya.
"Memang belum mengantongi izin dari satgas Covid-19," katanya.