Breaking News

Kaji Potensi Bisnis, PKM Ekonomi Untan Pontianak Beri Pelatihan Pendampingan UMKM di Singkawang

Ketua PKM, Yanto menjelaskan tujuan dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yakni untuk mengkaji kondisi, potensi, permasalahan, model op

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Istimewa
Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak berikan pelatihan dan pendampingan UMKM dalam menginisasi terbentuknya inkubator bisnis di Kecamatan Singkawang Selatan, pada 30 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menggelar pelatihan dan pendampingan UMKM dalam menginisasi terbentuknya inkubator bisnis di Kecamatan Singkawang Selatan, pada Rabu 30 November 2022. 

Ketua PKM, Yanto menjelaskan tujuan dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yakni untuk mengkaji kondisi, potensi, permasalahan, model operasional, dan strategi (skenario) inkubator bisnis di kota Singkawang.

Selain itu, Yanto menyebut, pelatihan ini agar dapat meningkatkan distribusi, dan konsumsi, serta mencoba mengembangkannya melalui intervensi langsung Tim PKM Dosen FEB Untan dalam kegiatan implementasi model operasional. 

“Dengan cara-cara seperti itu, diharapkan kegiatan PKM ini akan bermanfaat sebagai panduan bersama bagi penyelenggaraan inkubator bisnis,” ujarnya, Rabu 30 November 2022.

Dies Natalis ke-57, Fisip Untan Menuju Go Internasional

Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbud RI Gelar Program RekaPreneur di Untan

Dia melanjutkan, di samping samping itu juga untuk interkoneksi dan konsolidasi stakeholders pemerintah kota. Daya tarik investasi industri dan perdagangan Kota Singkawang tak lekang oleh sektor pariwisata. 

“Melalui Inkubator Bisnis, UMKM diharapkan mampu mengoptimalkan seluruh potensi sumber dayanya untuk menggerakkan perekonomian maupun menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat usia produktif,” katanya. 

Gerakan prengembangan UMKM kata dia, dapat diawali dengan pengembangan dan penguatan Inkubator Bisnis sehingga mampu mengurangi angka pengangguran. 

Selain itu, hal ini dilakukan untuk mendorong nilai kompetitif OVOP, Program Inkubasi Desa dalam Inkubator Bisnis, Produksi, dan Pemasaran diperlukan untuk memfasilitasi peningkatan kualitas produk/jasa serta perluasan dan penguatan akses pasar produk desa. 

“Kegiatan PKM ini dilakukan untuk melakukan model pengembangan kewirausahaan UMKM dengan pendekatan inkubator bisnis,” jelasnya. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved