Khazanah Islam
Arti, Contoh dan Hikmah Mengimani Qada dan Qadar
Qada merupakan keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah bagi makhluk-Nya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rukun Iman keenam atau terakhir adalah percaya kepada qada dan qadar.
Setiap Muslim wajib mengimani qada dan dan qadar.
Lantas apakah yang dimaksud dengan qada dan qadar itu?
Qada merupakan keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah bagi makhluk-Nya.
Qada tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan.
• Arti Air Mustakmal dan Alasannya Tidak Sah Jika Digunakan untuk Wudhu
Hal tersebut sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Q.S. Al Hadid ayat 22 yang berbunyi :
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَ بٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَا إِنَّ ذَ لِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Artinya : Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Jadi, bencana apa pun yang terjadi di atas bumi ini tidak ada yang tahu.
Begitu juga kita tidak tahu kapan meninggal dunia atau kapan dunia ini kiamat.
Sesuatu kejadian yang tidak dapat diubah atau tidak dapat ditunda merupakan contoh qada.
Contoh-contoh qada antara lain sebagai berikut.
Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat.
Kematian pasti datang.