Agenda Pertemuan TBBR Dengan Presiden Joko Widodo di Rumah Radakng

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebanyak 1200 anggota Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kabupaten Landak akan ikuti pertemuan antara TBBR dan Presiden RI Jokowi di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa 29 November 2022.

Ketua DPC TBBR Landak, Lianus Bembe mengatakan 1200 anggota yang dipastikan berangkat ke Kota Pontianak itu hanya sebagian kecil dari 19000 orang anggota TBBR yang diperkirakan akan hadir pada kegiatan Bahaung Bahana tersebut.

"Awalnya ada sebanyak 2000 an orang dari Landak, namun karena beberapa kendala. Maka yang berangkat hanya 1200 dari perkiraan 19000 orang, di luar perwakilan dari Kalteng, Kaltim, DKI Jakarta dan Serawak Malaysia," jelas Lianus.

Dikatakan Lianus, secara garis besar kegiatan itu dilaksanakan untuk memberikan kepastian bahwa TBBR adalah organisasi yang cinta akan NKRI dan memastikan bahwa TBBR bukan organisasi radikal. Meskipun sering menyampaikan aksi, namun hal tersebut sesuai ketentuan dan hanya untuk melindungi hak masyarakat.

• Pemberangkatan 24 Jamaah Umroh Tokoh Agama di Kayong Utara

Selain itu TBBR juga akan membahas mengenai IKN. Dimana pemerintah diharapkan dapat memberdayakan orang lokal, minimal 60 persen.

Apa itu Tariu Borneo Bangkule Rajakng?

Pimpinan tertinggi Panglima Merah TBBR, Panglima Jilah menjelaskan bahwa TBBR adalah organisasi Masyarakat Dayak Kalimantan yang bertujuan untuk mengajak agar orang Dayak tidak kehilangan jati dirinya sebagai manusia beradat dan berbudaya.

Panglima Jilah menyebut Panglima Merah TBBR saat ini memiliki lebih dari 360 ribu anggota di seluruh Kalimantan, termasuk masyarakat dayak di Serawak, Brunei Darussalam, dan Jakarta.

"Presiden orangnya ramah, kita bertemu beliaulah mau menyampaikan tentang masyarakat adat, tentang perbatasan, pembangunan juga, tentang IKN," ucap Panglima Jilah saat menghadiri makan siang dan diskusi dengan Presiden Jokowi di Restoran Pondok Kakap Pontianak pada Selasa 9 Agustus 2022.

Ia mengatakan bahwa TBBR mendukung pembangunan di Kalimantan, namun menurutnya Presiden juga harus tetap memperhatikan masyarakat adat dan hutan-hutan adat yang ada di Kalimantan ini.

"Kita mendukung pembangunan di Kalimantan cuman beliau juga harus memerhatikan masyarakat adat dan hutan-hutan adat," ucapnya.

Pengamanan Kunjungan

Sekitar 2.466 Personil pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di kota Pontianak pada Selasa 29 November 2022

Pada apel gelar pasukan Pam VVIP yang di pimpin Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto didampingi Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro di Lapangan Tidayu Makodam XII/Tanjungpura pada Senin 28 November 2022.

• Program Kemenkeu Mengajar Bentuk Motivasi Belajar Siswa