Perdana, RSUD Soedarso Pontianak Lakukan Tindakan Operasi Jantung Terbuka

Dia menyebut, secara fasilitas RSUD Soedarso sudah memiliki alat-alat yang diperlukan untuk melakukan tindakan bedah jantung terbuka.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Luthfi
Konferensi pers di gedung baru RSUD Soedarso Lantai 7 Tower B, Jumat 25 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) dr Soedarso Pontianak resmi menjadi rumah sakit rujukan kardiovaskuler atau penyakit jantung di Kalimantan Barat ( Kalbar ) setelah perdana melakukan tindakan bedah jantung terbuka, Jumat 25 November 2022.

Direktur RSUD Soedarso, Yuliastuti Saripawan mengatakan, bedah jantung terbuka perdana tersebut dimaknai sebagai hadiah ulang tahun ke-46 RSUD dr Soedarso.

Dia menyebut, secara fasilitas RSUD Soedarso sudah memiliki alat-alat yang diperlukan untuk melakukan tindakan bedah jantung terbuka.

“Bahwa kami dari rumah sakit soedarso secara fasilitas dan pra sarana yang kita miliki. Saat ini kita punya untuk alatnya, didapatkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Baik itu melalui dana DAK (dana alokasi khusus) maupun dana PEN (pemulihan ekonomi nasional),” ujarnya saat konferensi pers di gedung baru RSUD Soedarso Lantai 7 Tower B.

Komitmen Tingkatkan Pelayanan, RSUD Soedarso Pontianak Siap Tampung Keluhan

Gubernur Sutarmidji Perintahkan Pelayanan di RSUD Soedarso Pontianak dengan Hati

Kendati peralatan untuk melakukan tindakan bedah jantung terbuka sudah dimiliki RSUD Soedarso, namun pihaknya masih harus didampingi oleh Tim Pengampu Jejaring dan Rujukan Nasional Kardiovaskuler selama kurang lebih dua tahun.

Hal tersebut memang sejalan dengan program dari Tim Pengampu Jejaring dan Rujukan Nasional Kardiovaskuler, untuk memastikan kesiapan dari RSUD Soedarso, sebelum melakukan tindakan bedah jantung terbuka secara mandiri.

“Harapannya dengan waktu cepat, dengan banyaknya yang dioperasi kita akan ke arah mandiri, itu harapannya. Mudah-mudahan bisa tercapai,” harapnya.

Ketua Tim Pengampu Jejaring dan Rujukan Nasional Kardiovaskuler, Hananto Andriantoro menjelaskan, RSUD Soedarso menjadi rumah sakit dan provinsi ke-18 yang bisa melakukan operasi bedah jantung terbuka.

Menurut penuturannya, saat ini pihaknya masih mendampingi RSUD Soedarso dalam melalukan operasi jantung terbuka dengan menyiapkan 7 dokter profesi dari Rumah Sakit Jantung Harapan dan 7 dokter profesi dari RSUD Soedarso.

“Kita sudah memulai pengampuan khusus bedah, itu tahun 2012 diawali dari Rumah Sakit Zainoel Abudin, Aceh. Dan kemudian hari ini adalah provinsi ke-18 Rumah Sakit Soedarso bisa melaksanakan operasi bedah jantung perdana,” katanya.

Hananto menilai, keberadaan layanan bedah jantung di rumah sakit daerah sangatlah penting, karena penyakit jantung masuk kategori paling banyak membunuh orang.

Diharapkan RSUD Soedarso bisa mempertahankan kualitasnya, sehingga bisa membuktikan RSUD Soedarso bisa melayani bedah jantung terbuka ke masyarakat secara berkelanjutan.

“Kedepannya pengampuan dan juga kompetensi dari Rumah Sakit Soedarso dalam melakukan tindakan bedah jantung terbuka,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved