Persiapan dan Rangkaian Acara BIMP-EAGA ke-25 di Kalimantan Barat

Ia berharap pihaknya mampu memberikan pelayanan terbaik dan akan memberikan kesan positif kepada para tamu/hadirin.

"Mudah-mudahan kami semua dapat menyajikan yang terbaik kepada para tamu yang hadir dan mereka akan membawa berita juga cerita baik dan positif dari Kalimantan Barat," tutupnya.

Akan Tanam Pohon

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan salah satu agenda yang akan dilakukan di luar sidang bersama Delegasi pada Forum bergengsi Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) BIMP EAGA Ke-25 di Pontianak, Kalbar adalah menanam pohon Mangrove secara virtual.

Ia menjelaskan penanaman Mangrove secara virtual ini dilakukan lewat aplikasi Sipohon.

“Lewat aplikasi ini para delegasi akan memesan untuk ditanamkan pohon Mangrove. Selanjutnya para petugas di lapangan akan melakukan penanaman mangrove sesuai pesanan online dari pemesan,” ujar Harisson saat ditemui di Kantor Gubernur Kalbar, Senin 21 November 2022.

Selanjutnya, para delegasi akan menggunakan aplikasi Sipohon untuk memesan penanaman pohon di Sungai Kupah.

“Jadi di saat yang sama petugas kita akan menanamkan pohon Mangrove itu berdasarkan aplikasi yang dipesan. Kita juga akan melakukan penanaman pohon secara langsung di kawasan pendopo,” ungkapnya.

Harisson mengatakan untuk BIMP EAGA ke 25 tahun 2022 yang digelar di Provinsi Kalbar akan dihadiri oleh empat menteri dari negara-negara anggota BIMP EAGA.

Selain itu akan hadir Direktur ASEAN Development Bank, Sekretaris ASEAN, dalam acara BIMP-EAGA juga terdapat rapat tim pengendalian inflasi pusat yang dihadiri Mendagri, Menkeu, Kepala Bappenas dan Menteri Perhubungan.

“Kita menerima banyak pejabat setingkat menteri. Pejabat setingkat menteri akan mulai datang pada 25 November ini,” ujarnya.

Adapun untuk Tim pengendalian inflasi pusat akan rapat dalam BIMP EAGA yang juga dihadiri para Gubernur.

Selain itu, untuk tempat yang akan dikunjungi diluar sidang diantaranya penananam mangrove secara virtual, mengunjungi galeri hasil hutan untuk melihat produk UMKM dan hasil hutan non kayu.

Lalu delegasi juga akan mengunjungi Dekranasda dan melihat produk oleh-oleh Kota Pontianak di PSP.