Lokal Populer

Banjir Mulai Ganggu Pelayanan Pemerintah Kepada Masyarakat di Sintang

Banjir di Kota Sintang kembali naik sejak tiga pekan terakhir setelah sempat surut dan status tanggap darurat banjir dicabut.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Bencana alam banjir di Sintang, Kalimantan Barat, tak kunjung surut. Bahkan, warga melaporkan terjadi kenaikan air signifikan dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, ruas jalan Sintang-Simba yang sebelumnya masih bisa dilalui kendaraan, kini sudah lumpuh total terendam luapan air sungai Kapuas. 

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Kelurahan Ulak Jaya, total ada 217 kepala keluarga atau 781 jiwa warga yang terdampak banjir.

Warga ada yang mengungsi ke tempat keluarga dan ada yan bertahan di rumah.

“Ada yang sudah mengungsi tempat keluarga. Ada yang sudah lapor ada yang belum. Total warga kami ada 635 kk, yang terdampak banjir 217 kk, atau 781 jiwa. Tinggi air bervariasi, ada rumah yang setengah meter udah kena. Sebenarnya terdampak banjir semua. Akses jalan terputus jalan provinsi menuju ke samba,” ungkap Gunawan.

Berbagi Kepada Korban Banjir

Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Sintang menggelar aksi sosial berbagi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Jumat 18 November 2022.

Sejumlah personel Satuan Lalu Lintas dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Bunga Tri Yulitasari dengan berbekal puluhan paket sembako mengunjungi masyarakat yang ada di kawasan Kelurahan Alay Kecamatan Sintang.

Menurut Iptu Bunga, berbagi sebagai aksi sosial yang dilaksanakan pihaknya ini tak lepas dari rasa keprihatinan terhadap warga di bantaran sungai yang beberapa bulan terakhir kerap dilanda musibah banjir lantaran tingginya curah hujan dikarenakan cuaca ekstrim.

“Melihat keadaan dilapangan, khususnya warga dibantaran sungai karena bisa kita lihat beberapa bulan terakhir berulang kali dilanda banjir jadi ini cukup memprihatinkan sehingga setidaknya dengan aksi sosial ini kami dapat membantu mengurangi sedikit beban warga,” tutur Bunga.

Berkutat dalam problema banjir yang beberapa bulan terakhir kerap melanda Kabupaten Sintang, Iptu Bunga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya lanjut khususnya pada titik-titik banjir di Kawasan area Sintang guna menghindari terjadinya laka lantas.

“Untuk saat ini dari hasil pantauan situasi banjir dilapangan terbilang masih terkendali, adapun seperti yang sudah-sudah jika kembali air naik sampai jalan raya maka pengaturan lalu lintas akan kita fokuskan ke area yang sudah terendam untuk antisipasi laka lantas” Jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved