Khazanah Islam

Syarat Sah Jual Beli Lengkap dengan Contoh Ijab Qabul

Pembeli cukup mengambil barang yang diperlukan kemudian dibawa ke kasir untuk dibayar.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Syarat sah penjual dan pembeli dalam hukum Jual Beli dalam Islam 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jual beli dinyatakan sah apabila memenuhi rukun dan syarat Jual Beli.

Rukun jual beli berarti sesuatu yang harus ada dalam Jual Beli.

Apabila salah satu rukun Jual Beli tidak terpenuhi, maka jual beli tidak dapat dilakukan.

Lantas apa saja rukun dari Jual Beli?

Tata Cara Mengkafani Jenazah Perempuan dan Laki dalam Perkara Fardhu Kifayah

Menurut sebagian besar ulama, rukun jual beli ada lima macam, yaitu:

1. Penjual

2. Pembeli

3. Barang yang diperjualbelikan

4. Alat untuk menukar dalam kegiatan jual beli (uang)

5. Akad, yaitu ijab dan kabul antara penjual dan pembeli.

Ijab adalah perkataan penjual dalam menawarkan barang dagangan, misalnya: “Saya jual barang ini seharga Rp 100 000,00”

Sedangkan kabul adalah perkataan pembeli dalam menerima jual beli, misalnya: “Saya beli barang itu seharga Rp 100 000,00”

Imam Nawawi berpendapat, bahwa Ijab Qabul tidak harus diucapkan.

Akan tetapi menurut adat kebiasaan yang sudah berlaku.

Hal itu sangat sesuai dengan transaksi jual beli yang terjadi saat ini di pasar swalayan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved