David Adeleye Jadi Juara Tinju Dunia Kelas Berat Masa Depan Versi Sang Pemegang Sabuk WBC Tyson Fury

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemegang sabuk WBC Tinju Dunia kelas berat, Tyson Fury telah mempunyai sosok juara masa depan.

Adapun sosok tersebut adalah David Adeleye yang merupakan petinju Inggris berusia 26 tahun.

Diusia yang masih muda, David Adeleye mempunya rekor yang mengerikan.

Tercatat, pria yang memulai karir di profesional pada 2019 ini mempunyai rasio KO 90 persen.

Tyson Fury pun memprediksi dimasa depan David Adeleye akan jadi raja Tinju Dunia baru.

“David Adeleye adalah masa depan divisi ini. Saya memberi tahu dia malam itu di ruang ganti, saya berkata, 'Kamu harus percaya pada dirimu sendiri Dave, karena kamu akan mengambil alih divisi, sobat.'

Dan dia adalah sparring yang hebat, sparring yang sangat bagus. Jika dia tidak baik untuk saya, maka saya tidak akan membawanya ke kamp pelatihan saya," kata Tyson Fury dilansir dari BT Sport.

• Jam Tayang Tinju Dunia Jaime Munguia vs Gonzalo Coria Lengkap Link Live Streaming TV Online

"Tapi dia memberikan pekerjaan yang sangat baik, jadi saya terus membawanya sejak pertarungan Wilder kedua. Saya terus membawanya berkali-kali. Dia terus belajar, terus mendengarkan dan dia bisa menjadi Lancaster Bomber berikutnya, saya pikir pasti,” timpal petinju berjuluk The Gypsy King tersebut.

David Adeleye sendiri terakhir naik ring adalah pada 11 November 2022.

Saat itu lawan David Adeleye adalah Elvis Garcia.

Berlangsung di York Hall, Bethnal Green, David Adeleye hanya cukup dua ronde untuk menumbangkan lawannya tersebut.

David Adeleye diketahui mulai bertinju di Dale Youth Club, pada usia empat belas tahun, di bawah asuhan Gary McGuiness.

Pria kelahiran Ladbroke Grove Inggris ini menjadi juara ABA Junior pada 2013, dan memenangkan Pemula ABA Senior pada 2017 sebelum memenangkan gelar ABA Senior pada 2018.

• Kalender Tinju Dunia 2023: Gervonta Davis vs Ryan Garcia Sepakat Duel Berlangsung di Las Vegas

David Adeleye kemudian mewakili Inggris dalam pertandingan internasional melawan Denmark pada 2018 dan mengamankan emas di Kejuaraan Tinju Olahraga Universitas dan Kolese Inggris.

Petinju yang lahir pada 16 November 1996 adalah putra dari orang tua Nigeria yang berasal dari Ikole di Negara Bagian Ekiti, Nigeria.