Serahkan 176 Alsintan kepada Gapoktan, ini Harapan Bupati Sambas Satono

Masyarakat Sambas 70 persen bergerak di sektor pertanian termasuk di dalamnya holtikultura dan perikanan

Editor: Jamadin
Tribunpontianak/Imam Maksum
Bupati Sambas H Satono menyerahkan secara simbolis 176 unit alsintan untuk Poktan dan Gapoktan di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Rabu 16 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas H Satono menyerahkan secara simbolis 176 alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Ketua Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Kabupaten Sambas, di Halaman Kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, Rabu 16 November 2022.

Bupati Sambas H Satono mengungkapkan, 176 alsintan yang diberikan merupakan program pengadaan untuk menunjang pertumbuhan di sektor pertanian. Dia menyebutkan alokasi tersebut menggunakan APBD sebesar lebih kurang Rp 5 miliar.

"Alhamdulillah hari ini penyerahan Alsintan kepada para Gapoktan sebanyak 176 unit, pada hari ini dan saya sangat bahagia bertemu dengan bapak dan ibu yang ikut hadir dalam penyerahan Alsintan ini," ucapnya.

Gapoktan Pilar Makmur Desa Peniti Luar Lakukan Panen Raya 3,7 Ton Padi


H Satono mengatakan, pada tahun 2022 komitmen Pemkab Sambas dalam memajukan sektor pertanian telah dialokasikan sebanyak Rp 5 miliar untuk kebutuhan alsintan.

"Komitmen Pemkab Sambas 2022 ini telah mengalokasikan Rp5 miliar untuk keperluan alat di sektor pertanian. Masyarakat Sambas 70 persen bergerak di sektor pertanian termasuk di dalamnya holtikultura dan perikanan," katanya.

Lebih jauh, terang bupati, Kabupaten Sambas merupakan lumbung padi dan sebagai daerah penyuplai sebesar 25 persen beras untuk Kalimantan Barat. Jika kebutuhan beras untuk Kalimantan Barat sebanyak 100 persen seperempatnya dicukupi oleh rakyat Sambas.

"Artinya sektor pertanian kita sangat bagus. Sektor pertanian merupakan program unggulan yang tertuang dalam Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas," tegasnya.

Dia menyebutkan, kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sambas telah berjalan lebih kurang satu tahun. Masih banyak kekurangan dan perbaikan yang harus dilakukan. Hal ini, kata dia diperlukan power yang lebih kuat.

"Maka dari itu untuk meningkatkan sektor pertanian Pemda Sambas mesti berkolaborasi dengan Gapoktan dan Poktan yang ada di tingkat desa," katanya.

Ketua Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Meteor Desa Gelik, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, Muslimin, yang menerima alsintan menyebutkan bantuan berupa mesin panen padi, tosa, traktor, dan mesin perontok padi.

Ketua Gapoktan Desa Gelik Selakau Timur Terima Mesin Panen Padi Combine dari Bupati Sambas

"Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan Alsintan dari pemerintah pusat sampai ke kabupaten. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan Alsintan kami petani mendapat kemudahan. Mudahan hasil pertanian kami semakin melimpah amin," kata Muslimin diwawancarai awak media.
Muslimin menyebutkan, di Desa Gelik terdapat sebanyak 18 kelompok pertanian. Setiap Poktan kata dia, ada sejumlah lahan pertanian yang berpotensi. Namun ada sebagian yang masih belum terlalu berpotensi.

"Insha Allah dari 18 kelompok itu ada yang sangat berpotensi dan sebagian masih kurang terutama soal pengairan.

Karena arus air pasang belum sampai ke kelompok lain. Jadi kelompok yang maju adalah pertanian yang dialiri air pasang. Jadi kalau tidak hujan, akan belum," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, luas lahan pertanian di Desa Gelik mencapai 75 hektar. Luas itu cukup memadai untuk lahan pertanian. Kemudian ada juga lahan perkebunan jeruk, kelapa dan sayuran.

Jaga dan Rawat

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved