Porprov Kalbar
Sepak Bola Porprov Kalbar 2022 Digelar Tanpa Penonton, Begini Penjelasan Panitia
"Jadi kalau untuk masalah keamanan khusus untuk cabang olahraga sepak bola kita gelar tanpa penonton," ucap Ketua Panitia Porprov Kalbar 2022, Zainal
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Panitia Porprov Kalbar 2022 akan menggelar pertandingan cabang olahraga sepak bola tanpa penonton. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kericuhan yang berpotensi menelan jatuhnya korban.
"Jadi kalau untuk masalah keamanan khusus untuk cabang olahraga sepak bola kita gelar tanpa penonton," ucap Ketua Panitia Porprov Kalbar 2022, Zainal Sarpani, saat ditemui Tribun Pontianak, Senin 14 November 2022 sore.
Ia menjelaskan, keputusan ini setelah adanya pelajaran dari pertandingan semifinal futsal antara Pontianak dan Ketapang, belum lama ini. Saat itu suporter dari masing-masing tim memadati GOR Pangsuma dan membuat penuh sesak.
KONI Kalbar sebagai panitia keseluruhan Porprov dan panitia khusus cabor futsal, kemudian mengambil tindakan tegas untuk melanjutkan seluruh pertandingan yang tersisa tanpa penonton.
• Update Perolehan Medali Porprov XIII Kalimantan Barat 2022, Bengkayang Raih Emas Pertama
Sarpani mengatakan, panitia lantas mengantisipasi kejadian serupa di cabang olahraga sepak bola.
"Artinya ini kesepakatan bersama, karena kita belajar dari kejadian futsal kemarin kita lihat penontonnya tidak bisa terkendali,” katanya.
Ia mengatakan, animo masyarakat untuk menyaksikan event olahraga demikian tinggi setelah sekian lama terhalang pandemi Covid-19.
“Nah, begitu ajang 4 tahunan ini diadakan animonya luar biasa,” katanya.
"Penonton kita ini kan kadang-kadang kalau sudah kita sampaikan artinya tidak mau menggubris. Sedangkan di dalam kapasitas gedung untuk pertandingan tidak mampu menampung penonton. Makanya kita mengambil tindak tegas, kan nyawa lebih berharga dari juara, kan begitu," tegasnya.
Menurut Sarpani, keputusan sepak bola digelar tanpa penonton tentunya sudah berdasarkan kajian dan pertimbangan yang matang dari berbagai pihak terkait, termasuk dari pihak keamanan.
"Jadi belajar dari itu PSSI yang mengadakan cabor sepak bola, kita dengan dasar pertimbangan walaupun itu berat, kita sepakat supaya tidak ada penonton. Kan lebih untuk menjaga lah ini supaya jangan terulang seperti di futsal," katanya.
"Polda memberikan masukan, nah karena kita diberikan masukan dan dasar kajian yang kemarin itu makanya jangan sampai terulang lagi," jelasnya.
• Cabor Bola Tangan Porprov Kalbar Resmi Dimulai, Berikut Hasil Sementara Pertandingan Hari Ini
Selain itu animo dan fanatisme suporter yang luar biasa tersebut juga dikhawatirkan akan memunculkan keretakan atas keberagaman di Kalbar yang sudah terjalin harmonis sejauh ini.
"Karena suporter kita ini fanatiknya luas biasa, ini kan rata-rata mahasiswa nih. Kan bisa dilihat itu himpunan mahasiswa ini kabupaten ini. Nah lari dari mahasiswa ini mulai lagi nanti etnis," katanya.
Menutup pembicaraannya, ia dan pihak penyelenggara lainnya pun sebenarnya menyayangkan pertandingan yang harus digelar tanpa penonton ini. Namun demi kebaikan bersama, keputusan ini harus diambil dengan dasar pertimbangan-pertimbangan yang sangat kuat di atas.