Demi Akselerasi Pembangunan di Kepulauan Karimata, Pemkab Kayong Utara Dorong Kolaborasi Bersama
Hal ini dilakukan, untuk memberikan pemerataan pembangunan di daerah-daerah wilayah Kabupaten Kayong Utara yang menjadi tanggung jawab ini.
Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pemerintah Daerah Kayong Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Kayong Utara, yang berfokus pada akselerasi pembangunan di kepulauan mengajak berbagai pihak kolaboratif dan bekerja sama.
Hal ini dilakukan, untuk memberikan pemerataan pembangunan di daerah-daerah wilayah Kabupaten Kayong Utara yang menjadi tanggung jawab ini.
Atas hal ini, Kepala Bappelitbang Kabupaten Kayong Utara, Tasfirani menyampaikan untuk melaksanakan akselerasi pembangunan dilakukan upaya secara kolaboratif.
“Salah satu upaya untuk akselerasi pembangunan kepulauan karimata adalah melalui menselaraskan program pembangunan kepulauan karimata, yakni secara kolaboratif dan gotong royong bersama sama memusatkan perhatian dan konsentrasi dalam membangun kepulauan karimata,” terang Tasfirani pada Selasa 15 November 2022.
• Jalankan Program Umroh, Pemkab Kayong Utara Akan Berangkatkan Petugas Fardu Kifayah dan Guru Ngaji
• Korpri Kayong Utara Sampaikan Semarak Rangkaian Porseni Korpri Tingkatkan Solidaritas
Untuk itu, satu diantara upaya inovatif yang akan dilakukan adalah melaksanakan konvergensi program pembangunan di kepulauan karimata, yang dimulai dari perencanaan, penganggaran, dan pemantauan program atau kegiatan pembangunan di kepulauan karimata. Sebagai langkah Inovatif, ini diberi branding KERAPU atau konvergensi program pembangunan.
Langkah strategis yang akan dilakukan dalam mewujudkan upaya tersebut diantaranya, membangun sinergitas dengan stakeholder, khususnya pemda, BKSDA, BPKH, dinas kelautan dan Pemda Provinsi Kalimantan Barat, bahkan kementerian lembaga.
Lebih lanjut, dengan menyusun perencanaan tematik, yakni perencanaan landscape kepulauan karimata, bersama stakeholder utama, serta menyusun rencana aksi pembangunan kepulauan karimata bersama stakeholder utama.
“Diseminasi dan sosialisasi rencana aksi pembangunan kepulauan karimata,” tambahnya.
Hal ini juga, dengan membangun komitmen bersama untuk implementasi dengan mengintegrasikan dalam dokumen perencanaan masing-masing stakeholder.
Ekspose perencanaan landscape dan rencana aksi pembangunan kepulauan karimata ke Bappenas, kemenLHK, kementerian pariwisata, kementerian kelautan untuk mendapatkan perhatian dalam pembangunan kepulauan karimata.
“Harapan, konvergensi program pembangunan kepulauan karimata dapat terwujud,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News