Intensitas Hujan di Mempawah Siaga Darurat, BPBD Pastikan Belum Ada Wilayah yang Terdampak Banjir
Agit menyampaikan, berdasarkan informasi dari BMKG tersebut, pihaknya telah membuat surat untuk ditembuskan kepada Bupati yang nantinya akan diserahka
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Agit Sugiarto, mengatakan terkait situasi terkini musim penghujan, Kabupaten Mempawah sudah masuk siaga darurat.
"Untuk saat ini berdasarkan SK Bupati status Kabupaten Mempawah sudah siaga darurat. Namun tadi pagi info dari BMKG stasiun klimatologi kelas II Kalbar, untuk dasarian kedua bulan November atau informasi cuaca 10 harian, kita masih masuk dalam status waspada bencana, dengan curah hujan diperkirakan 70 persen di atas 100 milimeter," terang Agit saat dikonfirmasi, Senin 14 November 2022.
Agit menyampaikan, berdasarkan informasi dari BMKG tersebut, pihaknya telah membuat surat untuk ditembuskan kepada Bupati Mempawah, Erlina yang nantinya akan diserahkan ke pihak Kecamatan untuk langkah kesiagaan.
"Jadi untuk di Kalbar sendiri yang berstatus siaga berdasarkan info BMKG ada 3 Kabupaten, yakni Ketapang, Kapuas Hulu, dan Sanggau," jelasnya.
• Produktivitas Pertanian di Mempawah Turun, Kepala DPKPP: Ketahanan Pangan Masih Terkendali
• Kontingen Grasstrack Mempawah Sukses Persembahkan 1 Medali Emas dan 1 Perak di Ajang Porprov Kalbar
Lebih lanjut Agit menegaskan, berdasarkan laporan dari seluruh Kecamatan masih belum ada wilayah yang terdampak banjir.
"Berdasarkan laporan dari tiap-tiap Kecamatan masih belum kita temukan wilayah yang terdampak banjir. Namun jika nanti ada update terbaru akan segera kita berikan informasinya," terangnya.
Akan tetapi, Agit juga tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terkait perubahan cuaca dan intensitas hujan yang tidak dapat diprediksi kapan turun.
"Untuk sebulan terakhir ini memang ada kita lihat genangan-genangan air yang juga disebabkan oleh pasang air laut yang mengakibatkan banjir rob, namun itu tidaklah berlangsung lama, biasanya terjadi 2-3 jam, disaat pasang air laut surut, maka genangan air juga mulai surut," katanya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News