Cabor Bola Tangan Porprov XIII Kalimantan Barat 2022 Siap Digelar, Berikut Pembagian Grupnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus Provinsi Asosiasi Bola Tangan Indonesia ( ABTI ) Kalbar telah menggelar technical meeting (TM) cabang olahraga bola tangan Porprov XIII Kalimantan Barat 2022.

TM Tersebut digelar di Aula rektorat lantai 4 Kampus IKIP PGRI Pontianak, dan dihadiri oleh seluruh perwakilan dan official tim yang bertanding pada cabor ini, Minggu 13 November 2022.

Cabor ini siap dan mulai dipertandingkan di GOR Pangsuma pada Senin, 14 November 2022 besok. Dan berlangsung selama 5 hari kedepan yang diikuti oleh masing-masing 9 Kabupaten/Kota baik pada kategori putra maupun putri.

9 tim perwakilan Kabupaten/Kotanya masing-masing tersebut, baik kategori putra maupun putri kemudian tergabung ke dalam 2 grup, nantinya 2 tim dengan peroleh poin tertinggi dari setiap grup akan melaju ke babak semifinal.

• Kontingen Grasstrack Mempawah Sukses Persembahkan 1 Medali Emas dan 1 Perak di Ajang Porprov Kalbar

• Tim Sepak Bola Putera Puteri Kabupaten Sambas Targetkan Emas Porprov

Ketua Umum Pengprov ABTI Kalbar, Cazanova, mengatakan bahwa ia bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak terkait yang telah berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan cabor bola tangan Porprov XIII Kalimantan Barat 2022 kali ini.

Ia menjelaskan, pada Porprov sebelumnya cabor bola tangan ini masih eksibisi, sedangkan pada kesempatan Porprov 2022 ini sudah resmi sebagai cabor yang dipertandingkan untuk perebutan medali penuh.

"Artinya seluruh Kabupaten/Kota sudah mempersiapkan dirinya masing-masing untuk memberikan yabg terbaik pada Porprov ini," ucap Cazanova.

Ia melanjutkan, pada pagelaran Porprov kali ini akan diharapkan untuk menyeleksi atlet-atlet terbaik yang akan diberangkatkan ke Kejurnas dan juga pra-PON, sehingga nantinya Kalbar dapat mengirimkan utusannya pada PON Aceh 2024 mendatang.

"Ini memang ajang kami untuk mempersiapkan diri di Kejurnas dan pra-PON, agar bisa lolos PON di Aceh."

"Bukan hanya itu, pada tahun 2019 kita mampu melahirkan 1 orang atlet atas nama Bendi dari Kabupaten Sekadau lolos di Pelatnas, mudah-mudahan dipertandingan yang akan datang kita mampu lolos lebih dari 2 orang," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa memang permainan bola tangan ini memang masih baru dikalangan masyarakat luas Indonesia, oleh karenanya ia melihat masih banyak peluang untuk olahraga bola tangan Kalbar berbenah dan bisa berbicara banyak di level nasional.

"Kami optimis sampai hari ini karena peluangnya ada, kami akan yakin putra maupun putri bisa lolos di PON Aceh di tahun 2024 yang akan datang," ucapnya.

Sementara itu, hadir dalam kesempatan TM tersebut Rektor IKIP Pontianak yang juga Penasehat Pengprov ABTI Kalbar, Muhamad Firdaus, turut menyampaikan harapannya untuk dunia olahraga Kalbar dapat lebih berkembang.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa ia senang IKIP PGRI Pontianak bisa terlibat pada Porprov Kalimantan Barat 2022 ini, ia pun mengatakan pihaknya siap membantu selama bisa bermanfaat untuk dunia olahraga di Kalimantan Barat.

"Oh iya senang, makanya saya bilang kepada Pak Ketua KONI Kalbar kemarin, silahkan cabang olahraga apapun yang memang layak dan bisa dipertandingkan di IKIP PGRI Pontianak kota ndak ada persoalan, kemarin ada pétanque nanti ada hoki ya."