Mengenal Urai Edi Suryadi, Bakal Calon Rektor Untan, Berikut Profil Lengkapnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak Urai Edi Suryadi, resmi ditetapkan sebagai bakal calon (balon) Rektor Untan periode 2023-2027, pada Senin 7 November 2022 kemarin.

Urai Edi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Pertanian Untan Pontianak, menyatakan keikutsertaannya sebagai balon Rektor Untan merupakan bentuk komitmen dirinya untuk memajukan Untan menjadi lebih baik.

Meski demikian, baginya, siapapun yang nantinya bakal terpilih menjadi Rektor, tentunya memiliki komitmen yang sama, yakni menuntun Untan menjadi lebih baik.

Ada tiga misi program kerja yang akan dirinya lakukan jika terpilih menjadi Rektor Untan.

“Pertama meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan tinggi. Kedua meningkatkan tata kelola pendidikan tinggi, yang berkualitas dan berdaya saing. Ketiga membangun digitalpreneur dan Untan Green Kampus,” ujar Urai Edi kepada Tribun Pontianak, Rabu 9 November 2022.

• Bakal Calon Rektor Untan, Urai Edi Suryadi : Ini Bukan Bersaing, Tapi Bersanding Memajukan Untan

Menurut penuturan Edi, satu diantara program strategis yang menjadi sorotan, yakni peralihan Untan ke Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Dia menjelaskan, untuk beralih status menjadi PTNBH ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi. Salah satunya memiliki aset yang dapat diinvestasikan.

Untuk itu, jika berkesempatan menjadi Rektor Untan, dirinya berencana membangun Aset Perhotelan di lingkungan Untan.

Rencana tersebut bukan tanpa sebab, ia mencontohkan, misalnya untuk kamar hotel, per tiga bulan sekali Untan melaksanakan wisuda.

Ketika momen wisuda, orang tua dari para wisudawan datang untuk menghadiri wisuda anaknya. Jika memikiki aset hotel, Untan dapat menyediakan tempat singgah dengan harga diskon untuk para orang tua tersebut.

Dengan begitu, dia menilai, keuangan Untan selama tiga bulan sekali akan terus berputar.

“Jadi PTNBH itu harus mampu membiayai kehidupannya sendiri, membiayai keadaan ekonomi. Jadi Untan harus punya aset finansial yang kuat,” jelasnya.

Selain itu, dirinya akan memanfaatkan lahan-lahan kosong di wilayah Untan untuk membangun retail modern dengan bekerjasama bersama pihak terkait.

Pasalnya, jika Untan memiliki retail modern, akan banyak aspek-aspek keahlian mahasiswa yang dapat diasah melalui retail modern tersebut.

“Nanti disitulah salah satu usaha yang akan kita rancang kedepan, wirausaha mahasiswa yang telah dikembangkan, kita tampung hasilnya disitu (retail modern). Sehingga dari segi pendidikan tidak tertinggal, enterprenuer mahasiswa juga jalan, satu sisi keuangan Untan juga meningkat,” tutupnya.

Berikut biodata lengkap bacalon Rektor Untan Urai Edi Suryadi.

Nama Lengkap : Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, MP

Jenis Kelamin : Laki-laki

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

NIP : 196307021991021001

NIDN : 0002076304

Bidang Keahlian : Fisika Tanah – Manajemen Gambut

Tempat/ Tanggal Lahir : Sambas / 2 Juli 1963

Alamat Kantor : Jl. Prof. Hadari Nawawi, Pontianak

Lulusan Telah Dihasilkan : S-1 = 81 orang; S-2 = 1 orang; S-3= - orang

Mata Kuliah yang Diampu :
1. Fisika Dasar
2. Fisika Tanah
3. Kapita Salekta
4. Reklamasi & Tata Air Lahan Basah &Gambut
5. Karakteristik & Dinamika Lahan Basah &Gambut 6. Konservasi Tanah dan Air
7. Produktivitas Lahan Basah & Gambut
8. Fisika Tanah (S2)
9. Manajemen Lahan Basah & Gambut (S2)
10. Manajemen Lahan Gambut Tropis (S3)
11. Irigasi dan Drainase Pertanian (S2)
12. Teknik Konservasi Tanah dan Air (S2)
13. Analisis Degradasi & Remediasi Lahan (S2)
14. Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (S2)

Riwayat Pendidikan Dr. Ir. Urai Edi Suryadi, MP :

S-1 Agronomi UNTAN Pontianak, tahun 1981-1988 dengan judul skripsi “Pengaruh Waktu dan Dosis Pengapuran Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea) Pada Tanah Gambut”.

S-2 Ilmu Tanah UGM Yogyakarta, tahun 2002-2004 dengan judul thesis “Penilaian Hidrofobisitas Gambut Ombrogen Pontianak Akibat Variabilitas Muka Air Tanah dan Penggunaan Lahan”.

S-3 Ilmu Tanah UGM Yogyakarta, tahun 2005-2013 dengan judul disertasi “Dampak Pembendungan Kanal Terhadap Watak Fisika dan Kimia Gambut Ombrogen dalam Usaha Pemulihan Lahan Terdegradasi”.

Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir :

1. Judul Penelitian “Cluster of Knowledge and Competency Model bagi Petani Kelapa Sawit Mandiri untuk Peningkatan Daya Saing Industri Kelapa Sawit di Kalimantan Barat” tahun 2016.
2. “Studi Karakteristik Gambut pada Substratum Tanah Mineral Dan Pasir di Kota Singkawang” tahun 2016
3. “Master Plan Pertanian Berbasis Konservasi Tanah dan Air Kota Singkawang” tahun 2016.
4. “Studi Korelasi Antar Sifat Tanah Gambut Pada Kawasan Hutan Sekunder di Kecamatan Rasau Jaya” tahun 2017.
5. “Diferensiasi Fisik Lahan, Karbon Organik dan Emisi CO2 Akibat Alih Fungsi Lahan Dalam Upaya Moratorium dan Tata Kelola Hutan Gambut Kalimantan Barat” tahun 2017.
6. “Model Pengelolaan Sumber Daya Air di Lahan Gambut untuk Menunjang Program Restorasi Gambut” tahun 2017.
7. “Analisis Kadar Air Tanah Lapangan dengan Metode Pengukuran Langsung dan Ring Sampler pada Tanah Gambut Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya” tahun 2018.
8. “Studi Kadar Air Tanah Gambut Pada Berbagai Kedalaman Muka Air di Lahan Kebun Kelapa Sawit Rakyat Kabupaten Kubu Raya” tahun 2019.
9. “Analisis Debit Aliran Dan Muka Air Tanah Pada Lahan Gambut Kebun Kelapa Sawit Rakyat Di Kabupaten Kubu Raya” tahun 2020.
10. “Karakteristik Lahan Dan Jenis Tanah Pada Tutupan Lahan Tumbuhan Bernilai Konservasi Tinggi (NKT) Di Kebun Raya Sambas Kalimantan Barat” tahun 2021.
11. “Zona Pengelolaan Air Pada Tipologi Gambut Yang Ditanami Kelapa Sawit” tahun 2021.
12. “Manajemen Konservasi Tanah dan Air Pada Penataan Zona-Zona Kebun Raya Sambas di Kabupaten Sambas” tahun 2022.

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir.

Judul Penghargaan :

1. Satyalancana Karya Satya X Tahun. KEPPRES RI. No. 004/ TK/Tahun 2009. Institusi Pemberi Penghargaan : Presiden Republik Indonesia, 20 April 2009.

2. Satyalancana Karya Satya XX Tahun. KEPPRES RI. No. 30/ TK/Tahun 2015. Institusi Pemberi Penghargaan : Presiden Republik Indonesia, 30 April 2015.

3. Satyalancana Karya Satya XXX Tahun. KEPPRES RI. No. 41/ TK/Tahun 2022. Institusi Pemberi Penghargaan : Presiden Republik Indonesia, 24 Mei 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News