Doa Katolik

Makna Sakramen Krisma sebagai Tanda Kedewasaan Iman Katolik

Sakramen Krisma adalah tanda kedewasaan iman seseorang. Sakramen Krisma menyempurnakan inisiasi sakramen setelah Sakramen Baptis dan Sakramen Ekaristi

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Sakramen Krisma. Sakramen Krisma adalah tanda kedewasaan iman seseorang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sakramen Krisma adalah tanda kedewasaan iman seseorang.

Sakramen Krisma menyempurnakan inisiasi sakramen setelah Sakramen Baptis dan Sakramen Ekaristi.

Melalui sakramen Krisma, seseorang diikat secara kebih kuat dan sempurna dengan Gereja Katolik serta diperkaya dengan daya kekutan Roh Kudus.

Konsekuensi dari sakramen Krisma adalah tanggung jawab iman dan semakin wajib untuk menyebarluaskan dan membela iman sebagai saksi Kristus.

Sakramen Krisma juga merupakan tanda dan sarana yang mengungkapkan iman umat yang dijiwai oleh Roh Kudus.

Dengan menerima Sakramen Krisma umat ikut bertanggung-jawab dalam pengutusan menjadi saksi Injil Yesus Kristus, baik di dalam umat maupun dalam masyarakat.

Cerita Alkitab untuk Anak Kristen dan Katolik, Awal Kesedihan Manusia

Bila Sakramen Baptis menyatukan orang dengan Gereja maka Sakramen Penguatan menyempurnakan kesatuan tersebut.

Roh Kudus memang telah diterima dalam pembaptisan yang memberi daya hidup ilahi dalam diri kita tetapi dalam

Sakramen Penguatan lebih dirasakan kehadiran Roh yang merupakan daya hidup Gereja.

Dalam bacaan Kis 2:1-13 disebutkan bahwa Sakramen Krisma memberikan curahan Roh Kudus dalam kelimpahan.

Seperti yang dijanjikan oleh Kristus kepada para murid-Nya dan dialami para rasul pada hari Pentakosta.

Curahan Roh Kudus menjadikan seperti para rasul yang memiliki kasih yang berkobar kepada Kristus dan keinginan memberikan diri untuk ikut ambil bagian dalam karya keselamatan-Nya.

Sakramen Penguatan menjadi tanda bahwa Kristus telah memeteraikan kita sebagai saksi-Nya.

Dalam Lumen Gentium 11 dikatakan “berkat Sakramen Penguatan mereka terikat pada Gereja secara lebih sempurna dan diperkaya dengan daya kekuatan Roh Kudus yang istimewa.

Dengan demikian mereka semakin diwajibkan untuk menyebar-luaskan dan membela iman sebagai saksi Kristus yang sejati dengan perkataan dan perbuatan”.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved