Tragedi Rombongan Santri

Tujuh Hari Pencarian, Jenazah Yopi Ditemukan di Kawasan Pelabuhan Senghie

Yopi motoris speedboat kato ditemukan di depan Pelabuhan Senghie Pontianak sekira jam 05.48 Wib usai tujuh hari pencarian

Istimewa
Proses evakuasi korban Yopi, santri yang hilang di sungai Kapuas usai ditemukan di pelabuhan Senghie pada Kamis 3 November 2022 pagi 

Bahkan warga tersebut mengatakan salah seorang santri yang ditolong Yopi, menyebutkan bahwa saat menolong dirinya Yopi sempat meminta untuk dilepaskan, dikarenakan sudah kehabisan tenaga.

"Dia sempat bilang lepaskan abang, abang sudah ndak mampu," ucap warga tersebut.

Sampai berita ini diterbitkan, Yopi Pranata belum juga ditemukan, pihak Kepolisian dan Tim SAR Gabungan masih terus melakukan upaya-upaya pencarian.

Kendala Pencarian

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Pontianak Eryk Subariyanto, menjelaskan selama berlangsungnya pelaksanaan operasi memang mengalami beberapa kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan.

"Pada saat penyelaman tim terkendala dengan kencangnya arus yang berada di aliran Sungai Kapuas," katanya saat dikonfimasi pada Kamis 3 November 2022.

"Karena memang pada saat kejadian kondisi debit air di Sungai Kapuas lumayan cukup tinggi dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi pada saat kejadian," tambahnya.

Kemudian pada saat penyisiran tim SAR gabungan juga terkendala oleh kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dengan curah hujan yang cukup tinggi.

"Pada saat penyisiran kita juga terkendala kondisi cuaca yang memang dominan pada saat pelaksanaan cenderung terjadi hujan dan itu juga menjadi salah satu kendala kita," jelasnya.

Namun, ia juga mengatakan setelah melaksanakan pencarian hingga hari ke tujuh, korban berhasil ditemukan di sekitar pelabuhan senghie atau 3 nautical mile dari lokasi kejadian.

Selain itu, ia juga mengatakan adanya suhu cuaca yang cukup dingin sehingga diperkirakan korban tertahan lama didalam air, dan baru muncul ke permukaan.

"Dikarenakan kondisi cuaca dan kondisi air yang cukup dingin beberapa hari ini yang menyebabkan mungkin posisi korban baru hari ini naik dipermukaan, di sekitar pelabuhan senghie," jelasnya.

Dibawa ke Bengkayang

Setelah melakukan evakuasi, korban kemudian diserahkan kepada anggota keluarga yang sedang menantikan kabar ini sejak malam pertama pencarian.

"Setelah dievakuasi, korban kami (tim SAR gabungan) serahkan kepada anggota keluarga," kata Yopi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved