Kasus Kekerasan Anak di Kalbar Capai 851 Sejak 3 Tahun Terakhir, Terbanyak di 2020
Berikut data kekerasan terhadap anak di Kalimantan Barat sejak 2020 hingga 2022 yang telah Tribun Pontianak himpun:
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
lihat foto
- Pornografi dan Cyber Crime, 2 kasus Pengaduan dan 1 kasus non Pengaduan.
- Trafficking dan Eksploitasi, 6 kasus Pengaduan dan 63 kasus non Pengaduan.
- Hak Sipil dan Partisipasi, 52 kasus Pengaduan.
- Sosial dan Anak Dalam Situasi Darurat, 2 kasus Pengaduan dan 1 kasus non Pengaduan.
- Agama dan Budaya, 1 kasus non Pengaduan.
Pada Tahun 2022 tercatat 171 kasus, yaitu 82 kasus masuk kedalam Pengaduan sedangkan 89 kasus non Pengaduan, adapun kasus tersebut terangkum dalam:
- Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH), 27 kasus Pengaduan dan 76 kasus non Pengaduan.
- Keluarga dan Pengasuh Alternatif, 23 kasus Pengaduan dan 3 kasus non Pengaduan.
- Pendidikan, 3 kasus Pengaduan dan 1 kasus non Pengaduan.
- Trafficking dan Eksploitasi, 2 kasus pengaduan dan 9 kasus non pengaduan.
- Hak Sipil dan Partisipasi, 27 kasus Pengaduan.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
