Khazanah Islam

Arti dan Tanda Kematian Khusnul Khatimah

Maut merupakan ketetapan Allah SWT yang akan mendatangi seluruh orang yang hidup dan tidak ada yang dapat menolak maupun menahannya.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Kolase/dan
Istilah husnul khatimah sudah menjadi kosa kata yang sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap manusia pasti akan merasakan kematian.

Hanya Allah Yang Maha Hidup, tidak akan mati.

Adapun makhluk lainya jin, manusia, malaikat, semua akan mati.

Kematian bukanlah sesuatu yang sangat menakutkan.

Maut merupakan ketetapan Allah SWT yang akan mendatangi seluruh orang yang hidup dan tidak ada yang dapat menolak maupun menahannya.

Arti Rujuk dan Iddah dalam Hukum Perkawinan Islam

Oleh karena itu, harus menyiapkan diri untuk menghadapinya dengan keimanan dan amal saleh.

Setiap manusia mendambakan kematian yang khusnul khatimah.

Apa itu khusnul khatimah?

Istilah husnul khatimah sudah menjadi kosa kata yang sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari.

Istilah itu digunakan untuk mengungkapkan keadaan orang yang meninggal dunia dalam keadaan baik.

Allah SWT mengingatkan kepada orang-orang yang beriman agar senantiasa menjaga keislamannya sampai ajal datang.

Begitu juga Allah memerintahkan kepada umat manusia untuk menjaga kemurnian akidahnya dengan cara hanya menyembah kepada Allah sampai dengan datangnya sesuatu yang pasti (kematian).

Oleh karena itulah, seorang muslim harus berusaha sekuat tenaga untuk menjaga keimanannya sehingga ketika meninggalkan alam fana ini dalam keadaan husnul khatimah.

Apabila telah khilaf dalam perbuatan dosa dan maksiat maka segera memohon ampun kepada Allah SWT seraya bertaubat dengan taubatan nashuha, dan menebus kesalahan tersebut dengan amal yang baik.

Apa Arti Musyahadah? Konsep Penyaksian Manusia pada Allah SWT

Tanda-tanda husnul khatimah Pertanda orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah ada yang hanya diketahui oleh orang yang sedang sakaratul maut,

dan ada pula yang diketahui oleh orang lain.

Tanda husnul khatimah, yang hanya diketahui hamba yang mengalaminya, yaitu diterimanya kabar gembira saat sakaratul maut,

Berupa ridha Allah sebagian anugerah-Nya Allah SWT

Kabar gembira ini diberikan ketika seseorang sedang mengalami sakratul maut, di dalam kubur dan ketika dibangkitkan dari kubur.

Imam Nawawi berkata, ”Secara syari’at, kecintaan dan kebencian yang diperhitungkan adalah pada saat sakratul maut yaitu pada saat taubat tidak diterima (lagi).

Ketika itu, semuanya diperlihatkan bagi yang sedang naza’ (proses pengambilan nyawa), dan akan nampak baginya tempat kembalinya.”

Nasib seseorang di alam barzakh dan di akhirat sangat ditentukan oleh keadaannya pada saat menghadapi sakratul maut.

Apabila pada akhir hidupnya diakhiri dengan baik (husnul khatimah), maka dia akan mendapatkan kebahagiaan di di alam kubur dan seterusnya.

Apabila pada akhir hayatnya di akhiri dengan su’ul khatimah, maka akan mendapatkan siksa yang berkepanjangan. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Aliyah (MA/SMA) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved