Progres Capai 75 Persen, PLN Siap Selesaikan SUTT Sampit-Kuala Pembuang

Saat ini, progres pembangunan proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 292 miliar telah mencapai 75 persen dengan capaian TKDN sebesar 75 persen.

Editor: Nina Soraya
Dok/PLN UIP KLB
PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat terus berkomitmen untuk menjalankan tugas melistriki Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kini PLN UIP KLB tengah melakukan proses konstruksi untuk pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Sampit-Kuala Pembuang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SERUYAN - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) terus berkomitmen untuk menjalankan tugas melistriki Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Kini PLN UIP KLB tengah melakukan proses konstruksi untuk pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Sampit-Kuala Pembuang.

Jalur tersebut melintasi dua kabupaten di Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Reisal Rimtahi Hasoloan, General Manager PLN UIP KLB menjelaskan bahwa hingga saat ini Kabupaten Seruyan masih memiliki sistem kelistrikan isolated yang artinya belum terhubung dengan sistem kelistrikan yang ada.

“Daerah Seruyan ini masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagai sumber listrik utama.

Sehingga apabila SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang ini beroperasi, maka sistem kelistrikan di kabupaten tersebut akan terkoneksi dengan sistem kelistrikan Kalseltengtim,” ungkap Resial.

Dirut PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip untuk Sukseskan KTT G20

Saat ini, progres pembangunan proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 292 miliar telah mencapai 75 persen dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 75 persen.

Reisal menambahkan, pada proses pengadaan tanah untuk proyek tersebut telah mencapai 97 persen.

“Artinya dari 308 lahan tapak tower yang ada, sudah sebanyak 300 lahan tapak tower yang dibebaskan.

Kami berharap seluruh tanah dapat dibebaskan segera, sehingga pekerjaan konstruksi dapat berjalan lebih cepat.

Kami memohon dukungan dari setiap elemen masyarakat untuk membantu mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berpengaruh bagi hajat hidup orang banyak ini,” jelas Reisal.

Lebih lanjut Reisal menerangkan mengenai berbagai tahapan yang mesti dilakukan untuk menyelesaikan proyek jaringan transmisi SUTT.

Antara lain tahapan pra konstruksi yang meliputi kegiatan perizinan dan pengadaan tanah, serta tahapan konstruksi yang meliputi pembangunan pondasi, pendirian tower, dan stringing.

Wakil Bupati Kayong Utara Resmikan Rumah Kopi bersama PLN dan Tanagupa

Kabupaten Seruyan sendiri memiliki industri-industri berkembang seperti industri pengolahan produk udang, kepiting, rotan, kayu, hingga kelapa sawit.

Meningkatnya keandalan listrik di Kabupaten Seruyan dengan keberhasilan pembangunan proyek ini diharapkan akan dapat memberikan optimisme bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk menggali potensi-potensi yang ada.

Selain SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang, PLN UIP KLB juga tengah membangun proyek interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Tengah dengan Kalimatan Barat melalui proyek SUTT 150 kV Pangkalan Bun-Sukamara yang telah mencapai tahap proses stringing.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved