MotoGP

Petinggi Ducati Bela Francesco Bagnaia Dikritik Netizen Jelang Balapan MotoGP Valencia 2022

Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti membela Francesco Bagnaia dari kritikan netizen di media sosial.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Francesco Bagnaia (kiri) dan Fabio Quartararo (kanan). Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti membela Francesco Bagnaia dari kritikan netizen di media sosial. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti membela Francesco Bagnaia dari kritikan netizen di media sosial.

Paolo Ciabatti bahkan menyebut para pengkritik sebagai pembenci Francesco Bagnaia.

Kritikan dilontarkan di media sosial yang ingin menjatuhkan Francesco Bagnaia jelang Balapan MotoGP Valencia 2022.

Paolo Ciabatti menilai dikritik dalam upaya mendiskreditkan potensi gelar MotoGP Francesco Bagnaia.

Jadwal Lengkap Tes Pra Musim 2023 MotoGP, Dimulai Sehari Pasca Final MotoGP Valencia 2022

Paolo Ciabatti mengatakan kritikan juga pernah terjadi pada Fabio Quartararo.

Kritik diberikan kepada Fabio Quartararo karena penampilan yang buruk pada awal musim.

Fabio Quartararo juga mengalami tekanan, sehingga dia mengambil cuti beberapa minggu dari media sosial.

Kritikan seperti ini dapat sangat mengganggu Pebalap.

Namun harus dipahami dunia saat ini dan perlu belajar bagaimana untuk tidak peduli.

"Jika kita melihat balapan yang dimenangkan [Bagnaia], lap yang dipimpin semua orang yang berbicara tentang prinsip, karena mereka lebih suka pembalap lain atau karena mereka melihat sosok Valentino di Pecco, mereka hanya pembenci, tetapi mereka bisa membuatnya menjadi sangat buruk,” kata Paolo Ciabatti disadur dari crash.net, Rabu 2 November 2022.

Paolo Ciabatti mengatakan jika gagal melepaskan diri dari komentar tidak benar yang berasal dari jejaring sosial dan media sosial, akan berisiko terluka.

"Statistik Pecco tidak salah lagi, hanya mereka yang tidak kompeten atau dengan itikad buruk yang dapat meragukan mereka dan kami tidak tertarik pada orang-orang ini,” ungkapnya.

Francesco Bagnaia berada di ambang memenangkan kejuaraan dunia MotoGP.

Gelar juara Francesco Bagnaia bisa hilang jika kehilangan 24 poin dari Fabio Quartararo di final MotoGP Valencia.

Sempat tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo sebelum menang di Assen, Francesco Bagnaia telah menjadi Pebalap yang menonjol sepanjang paruh kedua musim.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved