Doa Katolik
Tutorial Doa Indulgensi Arwah Katolik Mulai 1 November sampai 8 November 2022
Berikut tutorial Doa Indulgensi arwah Katolik mulai 1 November sampai 8 November 2022. Doa Indulgensi arwah Katolik dimulai dengan tanda kemenangan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut tutorial Doa Indulgensi arwah Katolik mulai 1 November sampai 8 November 2022.
Doa Indulgensi arwah Katolik dimulai dengan tanda kemenangan ( tanda salib ).
Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, Amin.
Kemudian ucapkan Doa Indulgensi arwah Katolik berikut:
• Doa Indulgensi Pada Hari Arwah Sedunia 2 November dalam Tradisi Gereja Katolik
Bapa yang Maha Rahim, kami percaya akan kasih-Mu yang tanpa batas.
Bersama seluruh gereja-Mu pada hari ini kami mohon dengan sangat lepaskanlah, …. (nama-nama yang didoakan) dari segala hukuman atas dosa-dosa mereka.
Perkenankanlah mereka memasuki hidup abadi yang terang dan bahagia di Surga Mulia dan perkenankanlah mereka memandang Kemuliaan Cahaya wajah-Mu.
Ini semua kami mohon di dalam Kristus putra-Mu dan pengantara kami kini dan sepanjang masa, Amin.
Kemudian dilanjutkan dengan Doa Aku Percaya (1X) berikut:
Aku percaya akan Allah, Baya yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria.
Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus; disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa.
Dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
Selanjutnya Doa Bapa Kami (1X) berikut:
Bapa Kami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Terakhir Doa Salam Maria (1X) berikut ini:
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Penutup
• Sejarah Hari Arwah Sedunia 2 November dalam Tradisi Gereja Katolik
Apa itu Doa Indulgensi arwah Katolik ?
Dalam ajaran Gereja Katolik, Doa Indulgensi adalah penghapusan hukuman atau siksa dosa sementara (temporal) karena dosa-dosa yang telah mendapat ampunan.
Pada praktiknya Doa Indulgensi berhubungan erat dengan daya guna pengampunan dosa dari sakramen Tobat.
Menurut Katekismus Gereja Katolik, hanya umat beriman yang benar-benar siap menerimanya, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan dengan jelas, yang dapat memperoleh Indulgensi dengan bantuan Gereja.
Doa Indulgensi bukan penghapusan atau pengampunan dosa.
Doa Indulgensi juga tidak menghapuskan hukuman (siksa dosa) karena dosa yang belum mendapatkan pengampunan.
Doa Indulgensi bagi yang meninggal
Umat Katolik yang masih hidup di dunia ini dapat mempersembahkan Doa Indulgensi bagi mereka yang telah meninggal dunia.
Yang dapat menerima Doa Indulgensi adalah jiwa-jiwa yang dalam keadaan pemurnian (purgatorium).
Sementara jiwa-jiwa yang berada dalam hukuman abadi (Neraka) tidak dapat menerimanya. (Conc. 29)
Indulgensi sebagian dapat diterima oleh mereka yang telah meninggal jika umat yang memenuhi syarat melakukan salah satu hal berikut:
1. Ziarah ke makamnya, dengan ketulusan hati dan berdoa baginya, pada kesempatan apa saja.
2. Mendaraskan Doa pagi (Lauds) atau doa sore (Vesper) dari Ofisi untuk Orang Meninggal (Office of the Dead), ataupun doa Requiem Aeternam (Istirahat Kekal).
Doa Indulgensi penuh
Indulgensi penuh dapat diterima oleh mereka yang telah meninggal jika umat yang memenuhi syarat melakukan salah satu hal berikut:
1. Ziarah ke makamnya, dengan ketulusan hati dan berdoa baginya, setiap hari sejak tanggal 1 November (Hari Raya Semua Orang Kudus) sampai dengan 8 November.
2. Mempersembahkan intensi misa (melalui pemimpin misa) dengan ketulusan hati di gereja atau tempat doa publik di mana saja misa dirayakan pada tanggal 2 November (Hari Arwah).
Atau, atas ketentuan ordinaris wilayah, pada hari Minggu sebelum atau sesudahnya ataupun pada Hari Raya Semua Orang Kudus, dan mendaraskan doa Bapa Kami serta Syahadat.
Sumber: wiki
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News