Gubernur Sutarmidji Ajak Lulusan Untan Tingkatkan Kualitas Diri dengan Menguasai Data Terkait Kalbar
Para wisudawan hari ini harus mampu menguasai data-data khususnya yang ada di Kalbar, maupun Pemerintah Provinsi Kalbar. Silahkan untuk digunakan
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, didampingi istri Lismaryani Sutarmidji menghadiri Acara Wisuda Universitas Tanjungpura Periode I Tahun Akademik 2022/2023 di Auditorium Untan, Selasa 1 November 2022.
Kehadiran orang nomor satu di Kalbar tersebut bersama sang istri sekaligus menghadiri prosesi wisuda putri keduanya yakni, Apt. Ayu Dwi Putri Sulistya, S. Farm., M.M, yang baru menyelesaikan pendidikannya pada Program Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Adapun jumlah keseluruhan wisudawan dan wisudawati pada periode kali ini adalah 2.492 orang yang di dibagi dalam 2 gelombang yakni pada Senin 1 November 2022 berjumlah 1.248 orang dan Selasa 2 November 2022 berjumlah 1.244 orang terdiri dari jenjang Diploma tiga (D3) Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), Doktor (S3) dan Profesi.
Dalam momen tersebut, Sutarmidji juga menaruh kebanggaan dan berharap semua unsur yang ada ikut serta memajukan Universitas Tanjungpura yang merupakan Universitas Negeri terbesar di Kalimantan Barat.
Baca juga: Ekspor Kalbar September Turun 20,49 Persen, Nilai Impor Turun 5,15 Persen
"Banyak prestasi yang sudah diukir UNTAN. Sebagai Alumni, saya mengajak semua untuk bersama - sama membesarkan nama Universitas Tanjungpura. Jangan sampai menyembunyikan identitas sebagai alumni UNTAN,”ajak Sutarmidji.
Berkenaan dengan kompetensi sumber daya manusia khususnya di wilayah Kalimantan Barat, Gubernur Kalbar menekankan semua wisudawan-wisudawati agar mampu menggali informasi sebanyak - banyaknya serta dapat menguasai data sebelum mengambil suatu kebijakan.
"Para wisudawan hari ini harus mampu menguasai data-data khususnya yang ada di Kalbar, maupun Pemerintah Provinsi Kalbar. Silahkan untuk digunakan,”ujarnya.
Dikatakannya bahwa Kalbar memiliki 9.000 set data terbanyak dari provinsi lain. Apabila mengambil suatu kebijakan tanpa data, maka ditegaskannya jangan harap bisa memenangkan suatu kompetisi.
“Kita tidak bisa meningkatkan prestasi, apalagi meningkatkan nilai tambah. Data itu penting dan utama", ungkap Sutarmidji.
Dari aspek indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya dunia pendidikan, Gubernur Kalbar mengimbau kabupaten kota untuk berkolaborasi bersama Universitas Tanjungpura untuk meningkatkan kualitas SDM Kalimantan Barat melalui dunia pendidikan.
"Saya berharap kedepan Pak Rektor bisa menerapkan KKN tematik. Saya baru saja meresmikan SMAN N 10 Pontianak, gedungnya sangat bagus, hal ini bisa menambah semangat anak - anak untuk belajar,”harapnya.
Hal lainnya, ia juga berharap agar Kalbar bisa keluar dari masalah IPM khususnya pada infrastruktur pendidikan.
“Saya harap UNTAN dan Pemerintah kabupaten kota bekerjasama mendongkrak IPM. Tidak mudah apabila kabupaten kota tidak memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan indikator - indikator dalam hal ini", pungkas Sutarmidji. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News