Arti dan Penjelasan Iffah, Cara Menjaga Martabat Diri di Hadapan Allah dan Manusia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap Muslim yang baik akan selalu menjaga marwah diri dari hal yang negatif.

Termasuk dari sikap-sikap yang berlebihan dan sia-sia tanpa manfaat.

Terdapat satu sikap terpuji yang akan selalu terpelihara dalam diri.

Sikap tersebut biasa disebut dengan istilah iffah.

• Apa Arti Ujub? Satu di Antara Sikap yang Bisa Membawa Kehancuran

Lantas apakah pengertian Iffah?

Secara etimologis, iffah adalah bentuk masdar dari affa-ya’iffu-‘iffah yang berarti menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik.

Selain itu iffah secara bahwa berarti memelihara kesucian diri.

Sedangkan secara terminologis iffah adalah memelihara kehormatan diri dari segala hal yang akan merendahkan, merusak dan menjatuhkan.

Iffah (Al-iffah) juga dapat dimaknai sebagai usaha untuk memelihara kesucian diri (al-iffah) adalah menjaga diri dari segala tuduhan, Fitnah, dan memelihara Kehormatan.

Orang yang memiliki iffah kadang-kadang menghindarkan diri dari hal-hal yang halal karena menjaga harga diri.

Contoh kasusnya seperti meminta-minta untuk keperluan yang sangat mendesak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Agar bisa mengamalkan sikap iffah dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa bentuk iffah yang perlu diperhatikan, di antaranya sebagai berikut : 

• Dengan menjaga kesucian diri

Agar tertanam sifat ‘iffah, janganlah mengakui ajakan nafsu atau panggilan syahwat.

Nafsu harus dikendalikan, oleh karena itu sederhanakanlah dan tundukkanlah nafsu dengan akal sehat, janganlah mendekati hal-hal yang mendorong diri untuk berbuat yang tidak baik.

Adapun dalam menjaga kesucian diri terbagi ke dalam beberapa bagian :