Cara dan Syarat Mengajukan KUR UMKM dari BNI Secara Langsung Dari Kantor Cabang atau Online!

Pengajuan KUR bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara online dan offline secara langsung dari bank BNI.

Editor: Peggy Dania
Tribunpontianak.co.id/ka
KUR BNI-Pengajuan KUR BNI bisa dilakukan secara online dan maupun secara langsung, adanya KUR yang disediakan oleh BNI guna meningkatkan UMKM yang telah disubsidi dari pemerintah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bank BNI merupakan bank swasta Nasional yang menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengembangan UMKM.

Adanya KUR merupakan solusi bagi masyarakat yang mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Dengan adanya KUR yang disediakan oleh BNI bisa bermanfaat untuk membantu meningkatkan modal usaha.

Pengajuan KUR bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara online dan offline secara langsung dari bank BNI.

Cara Ajukan KUR BRI, Simak Syarat Ajukan KUR BRI Online Proses Cepat Untuk Modal Usaha Pasti Cair!

Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga merupakan program pembiayaan/kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah.

Program ini akan disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.

Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah program kredit yang diberikan kepada pelaku UMKM dengan fasilitas subsidi dari pemerintah.

2 Jenis KUR BNI 2021 Lengkap Syarat dan Cara Daftar Online Lewat HP

Satu diantara bank yang menyediakan KUR adalah BNI 2022.

Pengajuan KUR BNI bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara online dan offline.

Secara online, pelaku UMKM dapat melakukan pengajuan KUR BNI melalui laman Eform.bni.co.id.

Sedangkan secara offline, pengajuan KUR BNI adalah dengan mendatangi kantor cabang BNI terdekat.

Tentunya, dengan membawa semua dokumen persyaratan yang telah ditentukan bank untuk pengajuan KUR BNI.

Bagi pelaku UMKM yang sedang mencari tambahan modal, cara mengajukan pinjaman KUR BNI ini jangan Anda lewatkan.

Karena bunga pinjaman KUR BNI sangat kecil, hanya 6 persen per tahun.

KUR BNI memberikan kemudahan proses pinjaman cepat dengan nominal sampai dengan Rp 50 juta yang dapat digunakan untuk modal kerja usaha maupun investasi.

Pinjaman KUR BNI ini dapat dicicil hingga 60 bulan dengan suku bunga rendah, yakni sebesar 6 persen per tahun. Program KUR BNI juga tidak mewajibkan adanya jaminan tambahan.

Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan plafon KUR untuk tahun ini senilai Rp 373,17 triliun, atau lebih tinggi 30,9 persen dari plafon tahun lalu, yaitu Rp285 triliun.

Sedangkan alokasi KUR untuk BNI mencapai Rp38 triliun atau naik 22,7 persen dari alokasi tahun lalu Rp 30,95 triliun.

Dikutip dari laman eform.bni.co.id, program KUR BNI sendiri ada dua jenis produk, yakni KUR Super Mikro dan KUR Mikro.

Perbedaan utama dari kedua produk ini adalah pada besaran maksimum kredit yang diberikan oleh bank.

Untuk KUR Super Mikro, nilai kredit yang diberikan maksimal Rp 10 juta, sedangkan untuk KUR Mikro nilainya adalah Rp 10 juta sampai Rp 50 juta.

Lalu, apa saja syarat pengajuan KUR BNI 2022?

Syarat pengajuan KUR BNI 2022

Sebelum melakukan pengajuan KUR BNI, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat KUR BNI adalah sebagai berikut:

Persyaratan umum mengajukan KUR 

Individu/perseorangan atau Badan Usaha (UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI; TKI yang purna dari bekerja di luar negeri; dan Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja) yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

Usia calon nasabah minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Nasabah telah menjalankan bidang usahanya dengan waktu minimal 6 bulan.

Tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).

Persyaratan dokumen pengajuan KUR BNI untuk Perorangan

Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.

Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah.

Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha dari Kelurahan.

Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta.

NPWP untuk kredit KUR di atas Rp 50 juta.


Persyaratan dokumen pengajuan KUR BNI untuk Badan Usaha
Fotokopi E-KTP dan Kartu Keluarga.


Fotokopi Surat Ijin Usaha atau Keterangan Usaha yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat izin lainnya.


Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.


NPWP untuk kredit KUR di atas Rp50 juta.


Selain itu, ada biaya administrasi KUR BNI maksimal Rp 150.000 bagi nasabah.


Lalu bagi nasabah yang menunggak cicilan, akan dikenakan denda sebesar 5 persen per tahun dari saldo yang tertunggak.

Baca juga: Bunga Pinjaman KUR BRI 2021 3

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved