Breaking News

Pentingnya Memiliki Kemampuan Renang Bagi Anak, Ini Tips Dari Pelatih Renang Kalbar

Pasalnya, jika seseorang tidak memiliki kemampuan dalam berenang ketika bermain atau beraktivitas di kawasan perairan atau sungai tentu kemampuan rena

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID/ LEO PRIMA
Atlet putra asal Mempawah menjadi yang tercepat pada seri ketiga gaya dada putra 50 meter, di kolam JC oevang oeray, Sabtu (17/11/2018). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelatih Renang Kalbar, Juanda menyampaikan, pentingnya bagi anak untuk memiliki kemampuan renang.

Pada dasarnya, lanjut dia, anak di Kalbar yang tinggal dipinggir sungai kapuas rata-rata memiliki kemampuan dasar berenang secara otodidak.

Namun ia katakan, tidak semua anak yang tinggal dipinggir sungai pandai berenang. Hal tersebut, lantaran pada era sekarang ini paran orang tua dinilai belum semuanya mengerti akan pentingnya anak memiliki kemampuan berenang untuk menjaga dirinya demi keselamatan.

"Apalagi wilayah Kalbar ini setiap tahunnya ada musim banjir rob. Maka disinilah peran orang tua harus mengenal pentingnya anak harus bisa berenang," ujarnya, Sabtu 29 Oktober 2022.

Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyadari akan pentingnya kemampuan berenang bagi anak maupun dewasa.

Pasalnya, jika seseorang tidak memiliki kemampuan dalam berenang ketika bermain atau beraktivitas di kawasan perairan atau sungai tentu kemampuan renang menjadi kebutuhan mendasar.

Dua Perempuan Dayak Inspiratif Dukung Amji Attak Jadi Pahlawan Nasional

Jika tidak memiliki kemampuan untuk renang, dirasa menjadi suatu ancaman bagi keselamatan ketika terjadi sesuatu. Dan tidak sedikit kasus anak-anak di Kalbar yang tenggelam di sungai dan teranyar terdapat satu santri yang tenggelam dan dinyatakan hilang di Sungai Kapuas Kubu Raya akibat sampan kato yang terbalik.

"Kemampuan anak di Kalbar berenang hanya mengandalkan dasar, tetapi secara teknis, anak di Kalbar belum menguasai. Maka disini perlu dikuasai bagaimana cara mengatasi pada saat anak berenang di sungai apabila terjadi kejang otot/keram di salah satu bagian kaki, tangan, perut anak tersebut harus menguasai gerakan mengapung di air," jelasnya.

Menurut pelatih renang Kalbar ini, bahwa terdapat perbedaan antara renang di kolam renang dengan di sungai. Sehingga diperlukan kemahiran dalam berenang.

"Berenang di kolam renang tidak ada arus sehingga tingkat resiko sangat kecil. Sedangkan beranang di sungai kondisi air dengan arus. Sehingga apabila anak tidak ada kemampuan renang yang mahir atau tidak mempunyai kemampuan yang kuat, maka tingkat resiko sangat besar," jelasnya.

Dalam hal ini, dirinya juga memberikan tips untuk berenang.

Juanda menjelaskan, sebelum berenang kita harus melakukan pemanasan terlebih dahulu

Dianjurkan juga sebelum berenang kita harus berdoa terlebih dahulu dan pada saat berenang harus memakai pakaian renang.

"Pada saat berenang tidak boleh sendirian. Artinya harus ada teman atau pendamping dan pada saat berenang, kita harus melihat kondisi tempat. Apabila kita belum menguasai renang, maka tidak boleh sendirian," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved