Doa Katolik

Penjelasan Syahadat Pendek Katolik Aku Percaya akan Allah Bapa yang Mahakuasa Pencipta Langit & Bumi

Dalam Ajaran Katolik, doa ini dikenal juga dengan Syahadat Para Rasul atau syahadat singkat. Aku Percaya dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Allah

Youtube Firman Harian
Dalam Ajaran Katolik, doa ini dikenal juga dengan Syahadat Para Rasul atau syahadat singkat. 

Justru disini seseorang dituntut lebih berani menunjukan keberaniannya, sehingga kata aku bila diucapkan dalam syahadat akan menunjukan keberanian diri kita (pribadi).

Bila kita mengucapkan kata kita pada rumusan iman kita didepan orang lain, maka dianggap lawan bicara kita setuju, padahal belum tentu lawan bicara kita seorang yang seiman.

Karena kita hidup ditengah-tengah kepercayaan yang lainnya.

Dengan mengucapkan aku dan bukan kita jelas sekali ditunjukan mana kepercayaanku itu.

Percaya akan Allah

Kata percaya berarti mengakui sebagai benar.

Percaya akan Allah berarti menerima Allah sebagai dasar dan tujuan hidup serta meneyerahkan sepenuhnya kepada kehendak-NYA.

Yang kita percayai dalam syahadat iman alah Allah Tritunggal, Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus. Allah itu satu kodrat dan tetapi tiga pribadi.

Menyebut Allah Bapa

Yesus sendiri menyebut Allah itu Bapa (Mat 5:48; Mrk 14:36; Luk 23:46; Yoh 5:18), maka kita menyebutnya aku percaya akan Allah Bapa.....

Yesus juga mengajarkan kepada kita untuk berdoa kepada Bapa disurga (Mat 6:9).

Hanya dalam iman Yesus Kristus, kita berani menyebut Allah itu Bapa.

Dengan menyebut Allah dengan Bapa yang ada disurga semakin jelaslah transendensi Allah, semakin jelaslah keagungan Allah bahwa ia berada di surga dan mengatasi segala ciptaan-Nya.

Bapa inilah keistimewaan sebutan bagi Allah dari orang-orang Kristen, Allah itu sekaligus transenden dan imanen, agung sekaligus dekat dan memperhatikan manusia.

Kita menyebut gelar Allah sebagai Bapa (Mat 6:9), Mahakuasa (Ayb 37:23; Mat 26:64), Pencipta (Kej 14:19; Ayb 4:17; Rm 1:25) karena pada saat itu masyarakat Yahudi menganut paham patrilinial (garis keturunan menurut ayah).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved