Doa Katolik

Makna Syahadat Katolik Menderita Sengsara Dalam Pemerintahan Pilatus Disalibkan Wafat dan Dimakamkan

Ucapan Syahadat pendek Doa Aku Percaya memiliki makna dalam yang harus diketahui. Makna tersebut merupakan ujud Doa umat Katolik kepada Allah.

Youtube Kata Katolik
Penjelasan Syahadat pendek Katolik Doa yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan wafat dan dimakamkan. 

Siapakah Ponsius Pilatus? Ponsius Pilatus adalah seorang bangsa Roma yang menjadi gubenur di Yerusalem.

Ia diangkat oleh kaisar Tiberias (14-37M) dan memerintah dari tahun 26-36M.

Ponsius Pilatus lah yang menuliskan “INRI” (Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum) pada salib Yesus (Bdk Yoh 19L19-22).

Yesus disalibkan sesuai dengan (Yoh 19:18).

Benarkah Yesus sungguh mati di kayu salib?

Dalam injil Yohanes bab 19 menceriterakan bahwa Yesus sungguh mati di kayu salib.

Karena Yohanes melihat sendiri langsung Yesus mati di kayu salib.

Sehingga Yohanes memberikan kesaksiannya dan kesaksian itu benar (Yoh 19:35, Yoh 21:24).

Demikian pula para rasul, karena berkat karya anugerah Roh Kudus, para rasul berkotbah dan bersaksi tentang kematian Yesus (lihat Kis 3:12-15, Kis 5:29-32).

Arti pemakaman adalah merupakan akhir penampakan wajud manusia di dunia, dengan pemakaman, orang lain tidak bias melihat mayat yang dimakamkan.

Ia mati dari pandangan orang lain. Jadi Yesus dimakamkan berarti bahwa Yesus sungguh mati sebagai seorang manusia.

Yesus dimakamkan sesuai dengan adat Yahudi, tetapi karena hari sabat, maka mayat Yesus tidak dimandikan sebagaimana mestinya, hanya diberi rempah-rempah harum dan minyak wangi (Luk 23:54).

Setelah itu mayat Yesus dibungkus dengan kain lenan dan dimasukan kedalam lubang (gua) dan ditutup dengan cara menggulingkan batu besar sebagai penutup lubang gua tersebut.

Penjelasan Syahadat Pendek Katolik Doa Dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang Tunggal, Tuhan Kita

Sumber: imankatolik.or.id

(*)

[Update informasi seputar Katolik]

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved