Bayi Perempuan Dibuang Setelah Lahir, Tertidur saat Ditemukan Pemilik Warung Makan di Kubu Raya
bayi perempuan dibuang setelah dua atau tiga jam dilahirkan. bayi itu ditemukan pemilik warung makan di desa jawa tengah kubu raya
Penulis: Ferryanto | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bayi perempuan ditemukan pemilik warung makan di Desa Jawa Tengah, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat 28 Oktober 2022.
Bayi ditemukan saat sang pemilik sedang mematikan lampu teras warung miliknya.
"Ayah saya menemukan bayi tergeletak di atas meja makanan," kata Nurlaila (29) anak pemilik warung ditemui di Puskesmas Ambawang.
Saat ditemukan, bayi dalam kondisi terbungkus kain sarung berwarna coklat dengan tali pusar masih menempel.
• Bayi Dibuang di Teluk Pakedai, Hingga Kini Belum Diketahui Ibu Kandung Bayi Tersebut
Bayi perempuan itu juga dalam kondisi tertidur.
"Tali pusatnya masih nempel. Jadi kami langsung bawa ke puskesmas (Sungai Ambawang) untuk dirawat," ungkapnya.
"Jadi dari semalaman juga tidak ada dengar suara apa-apa, bayi menangis atau suara lain. Pas pagi-pagi ini saja baru menemukan bayi ini," lanjutnya.
Menurut Nurlaila, tangis bayi baru didengarnya di Puskesmas.
Itupun saat disuntik petugas kesehatan.
• BREAKING NEWS - Warga Teluk Pakedai Kubu Raya Geger Penemuan Bayi Mungil di Hutan
"Suara bayi tidak ada. Nangis itu bayinya di sini pas disuntik," terangnya saat ditemui di Puskesmas Sungai Ambawang.
Nurlaila menyampaikan dirinya berniat mengadopsi bayi perempuan tersebut.
Sebab ia dan sang suami sampai saat ini belum dikaruniai anak.
Budi Santoso, dokter jaga di Puskesmas Sungai Ambawang menyampaikan, bayi perempuan itu dalam kondisi sehat.
Berat bayi 2,4 kg.
Menurutnya, saat dibawa warga kondisi tali pusar bayi memang masih menempel.
• Warga Desa Teluk Pakedai Hulu Geger Penemuan Bayi di Semak Belukar, Diduga Dibuang Orangtuanya
Pihaknya langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sang bayi.
''Dari pemeriksaan paru-paru normal. Pernafasan normal. Nadi normal. Suhu tubuh juga normal. Tidak ada kejanggalan. Lengkap semua. Kondisi sehat,'' ungkapnya.
Melihat kondisinya, diperkirakan bayi tersebut dilahirkan 2 sampai 3 jam sebelum ditemukan warga.
Saat ini bayi tersebut masih berada di Puskesmas Sungai Ambawang untuk diobervasi lebih lanjut.
Petugas Kepolisian dari Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan terkait pembuang bayi perempuan yang baru saja lahir di Desa Sungai Ambawang, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada Jumat 28 Oktober 2022 pagi.
Atas pembuangan bayi ini, petugas kepolisian akan memburu pelaku.
Ditemui di Puskesmas Sungai Ambawang, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Teuku Rivanda menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan bayi tersebut.
"Kami masih mendalami, penyelidikan lebih lanjut terkait siapa yang meletakkan bayi tersebut, ataupun orang-orang yang bertanggung jawab, ini sangat kita sayangkan, karena ini sangat menciderai nilai - nilai kemanusiaan,"ujarnya.
Dalam sepekan ini, Teuku Rivanda mengungkapkan bahwa sudah terjadi dua kali kasus pembuangan bayi di wilayah hukum Polres Kubu Raya, dan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Ia menegaskan, pelaku pembuangan bayi tersebut dapat dijerat dengan pasal 304 dan 305 KUHP tentang penelantaran dengan ancaman pidana mencapai 5 tahun penjara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/BAYI-PEREMPUAN-AMBAWANG-JAWA-TENGAH-KUBU-RAYA.jpg)