Khazanah Islam

Arti dan Penjelasan Taat, Termasuk Kewajiban Ketaatan pada Ulil Amri

Taat menurut bahasa berarti tunduk, patuh, dan setia. Menurut istilah taat bisa diartikan tunduk dan patuh terhadap segala perintah dan aturan yang be

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Kolase/Dan
Semakin taat seseorang menjalani perintah Allah SWT, hal itu berarti kadar keimananya berada di takaran yang tinggi. 

Ketaatan yang kedua adalah ketaatan kepada nabi Muhammad SAW Ketaatan inipun mutlak, sebagaimana ketaatan kepada Allah SWT ini berarti, taat kepada rosul berarti taat kepada Allah.

Demikian juga sebaliknya,tidak taat kepada rosul, berarti tidak taat kepada Allah.

Karena ayat di atas jelas bahwa perintah kepada rosul adalah wajib.

Hal ini terbukti dari redaksi ayat yang mengulang kata ”taatilah” pada perintah taat yang kedua.

c. Kepada ulil amri / pemerintah

Ketaatan yang ketiga adalah perintah taat kepada pemimpin.

Hanya saja ketaatan kepada pemimpin ini tidaklah mutlak, tetapi mempunyai syarat yaitu selama pemimpin tersebut berpegang kepada kitab Allah dan rasul-Nya.

Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab, pada kata “Ulil Amri” dalam ayat di atas tidak didahului kata“taatilah”.

Itu menunjukkan bahwa ketaatan kepada Ulil Amri tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan atau bersyarat dengan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

Oleh karena itu, apabila perintah Ulil Amri itu bertentangan dengan perintah Allah dan rasul-Nya, maka kita tidak dibenarkan untuk mentaatinya. (*)

.

.

.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Tsanwiyah MTs/SMP Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved