Rencana Tinju Dunia Andy Ruiz vs Deontay Wilder Final Eliminator Sabuk WBC Ditolak Mentah-mentah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rencana Tinju Dunia yang mempertemukan Andy Ruiz vs Deontay Wilder untuk final eliminator sabuk WBC kelas berat ditolak mentah-mentah.

Penolakan ini datang dari manager Deontay Wilder, Shelly Finkel.

Menurut Shelly Finkel pihaknya melirik duel Deontay Wilder vs Anthony Joshua daripada menghadapi Andy Ruiz.

Terlebih pihaknya telah saling bertemu dan memulai pembicaraan dengan promotor Anthony Joshua Eddie Hearn.

"Beberapa bulan yang lalu, Eddie Hearn mengirimi kami surat, dan kami mengatakan yang paling penting adalah latihan Deontay Wilder dan melakukan apa yang dia lakukan (dengan Robert Helenius)," kata Shelly Finkel.

“Sekarang setelah dia melakukannya, kita akan melihat apakah Eddie Hearn akan datang dengan truk penuh uang yang dia katakan dan kesepakatan dengan Anthony Joshua yang dia katakan.

Kami di sini. Dia tahu bagaimana menghubungi kami, jadi kita lihat saja. akan melihat apakah (KO Robert Helenius, red) berubah pikiran." tambahnya.

• Tinju Dunia Oleksandr Usyk vs Canelo Didepan Mata, Petinju Ukraina Siap Turun ke Kelas Penjelajah

Seperti diketahui, Andy Ruiz sendiri melaju ke final eliminator sabuk WBC setelah mengalahkan Luis Ortiz dengan angka.

Sedangkan Deontay Wilder menang KO dalam ronde pertama saat menghadapi Robert Helenius.

Deontay Wilder sendiri pun mengaku sangat menginginkan duel menghadapi Anthony Joshua tersebut.

“Saya dan Anthony Joshua seharusnya bertarung bertahun-tahun yang lalu, saya bisa menjadi juara yang tak terbantahkan.

Peluangnya tidak hilang, kami berdua masih dalam bisnis pertarungan sehingga peluang itu akan selalu ada,” kata Deontay Wilder.

"Orang-orang masih selalu menghentikan saya dan bertanya kapan saya melawan Anthony Joshua.

Beberapa orang masih berpikir itu pertarungan terbesar di dunia, di antara kami berdua. Ini adalah pertarungan nomor satu yang masih selalu ditanyakan orang kepada saya.

• 3 Lawan Tinju Dunia Errol Spence Jr Pasca Batal Menghadapi Terence Crawford Untuk Penyatuan Gelar

Bukan soal 'jika' pertarungan itu terjadi, ini soal kapan, kita hanya butuh timing yang pas,” tambah petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut.

Sesuai dengan perintah WBC, sejatinya Deontay Wilder dan Andy Ruiz sekarang berada di jalur untuk bertabrakan di eliminator terakhir.

Andres Ruiz, ayah dan manajer Andy Ruiz mengakui pihaknya menginginkan Deontay Wilder untuk jadi lawan bertarung diatas ring.

“Saya pikir Deontay Wilder menginginkan (Oleksandr Usyk, red) atau (Anthony Joshua, red), dia mengatakan dia tidak tertarik, tetapi kami berharap pertarungan akan berlangsung karena mereka akan menjadikannya wajib,” kata Andreas Ruiz.

Namun sebelum menghadapi Deontay Wilder, Andy Ruiz harus kembali naik ring.

“Masih ada satu pertarungan lagi (dengan PBC) dan mereka belum memberi tahu saya dengan siapa kami akan bertarung.

Bisa juga dengan Kuba lainnya, dengan Frank Sanchez, tetapi kita akan melihat dengan siapa mereka ingin menempatkannya," kata Andreas Ruiz.

• Mantan Juara Tinju Dunia WBO Yakin Terence Crawford Tumbang Ditangan Raja KO Asal Meksiko

Tale Of The Deontay Wilder vs Andy Ruiz

Deontay Wilder (43-2, 42 KO)

Alias: The Bronze Bomber
Birth Name: Deontay Leshun Wilder
Hometown: Tuscaloosa, Alabama, USA
Birthplace: Tuscaloosa, Alabama, USA
Stance: Orthodox
Height: 201cm
Reach: 211cm
Pro Boxer: Record
Amateur Boxer: Record
Promoter: Record
Trainers: Jay Deas (2005-present), Mark Breland (2008-2020), Malik Scott (2020-present)
Managers: Jay Deas (2008-present), Shelly Finkel (2008-present), Al Haymon (2013-present)
Promoters: Golden Boy Promotions (2008-2015), DiBella Entertainment (2015-2019)

Andy Ruiz (35-2, 22 KO)

Andy Ruiz
Alias: Destroyer
Birth Name: Andres Ponce Ruiz Jr
Hometown: Imperial, California, USA
Birthplace: Imperial, California, USA
Stance: Orthodox
Height: 188cm
Reach: 188cm
Pro Boxer: Record
Amateur Boxer: Record
Trainer: Manny Robles
Promoter: Bob Arum (2009-2018)
Advisor: Al Haymon (2018-)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News