Khazanah Islam
Arti dan Penjelasan Taubat, Bukti Sikap Penghambaan Menuju Allah SWT
Secara istilah, taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَٱسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابً ا
fa sabbi bi amdi rabbika wastagfir-h, innah kāna tawwābā
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Dalil Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Tuntunan tentang Cara Sholat Taubat Nasuha dapat dilihat dalam beberapa Hadist Rasulullah SAW .
Satu di antaranya dalam Hadist dari Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
« مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ
Artinya:
“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" (HR. Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Berdasarkan Hadist di atas, maka dapat diketahui bahwa tata cara Sholat Taubat Nasuha yakni sebagai berikut:
- Berwudhdu dengan sempurna.
- Menunaikan Sholat Sunnah dua rakaat .
Sholat Sunnah sebagaimana umumnya.
Yakni dengan 2 rakaat sekali salam.
- Setelah Sholat, Beristighfar sebanyak mungkin memohon ampunan kepada Allah SWT .