Selimin Harap Pemuda Sintang Jujung Tinggi Pluralisme
“Wajah Indonesia di masa depan sebagian tergambar pada potret para pemuda masa kini. Eksistensi Indonesia masa depan sangat tergantung pada kekuatan k
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan, Selimin, membuka pelaksanaan Seminar Kepemudaan di Indoor Apang Semangai pada Senin, 24 Oktober 2022.
Seminar diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sintang untuk memperingati Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022. Seminar dihadiri pelajar, mahasiswa dan kalangan pemuda di Kabupaten Sintang.
Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Selimin, SE menyampaikan bahwa eksistensi, kemampuan, kiprah, dan peran pemuda sangat menentukan masa depan bangsa.
“Wajah Indonesia di masa depan sebagian tergambar pada potret para pemuda masa kini. Eksistensi Indonesia masa depan sangat tergantung pada kekuatan kolektif pundak para pemuda untuk memanggulnya. Itulah posisi strategis pemuda dalam arus sejarah bangsa," ujar Selimin.
• Lantik Pengurus Dekranasda Sintang 2021-2026, Rita Cendanawangi: Saya Sangat Mengharapkan Dukungan
Selimin menegaskan, jelas sekali bahwa eksistensi pemuda tidak hadir pada ruang yang kosong.
Kiprah dan peran pemuda adalah produk interaksi dengan realitas dan tantangan faktual yang dihadapi masyarakatnya.
Karena itu, pemuda harus melawan jeratan mitos-mitos kebesaran, bahwa perannya selalu penting, tinggi dan berada di puncak-puncak kejadian penting sejarah perjalanan bangsa.
“Pemuda harus secara sadar keluar dari sosok mitologis itu. Sejarah memang penting. Bangga kepada masa silam adalah sesuatu yang seharusnya dan menjadi bagian dari rasa hormat kepada para pendahulu. Tetapi yang lebih penting adalah melanjutkan sejarah dengan pahatan-pahatan sejarah baru yang lebih baik dan mengesankan. Para pemuda harus menjadi sosok historis yang mau dan mampu menjadi aktor perputaran kemajuan bangsa, guna melanjutkan etape-etape perjalanan bangsa yang telah dirintis oleh para pendahulu,” beber Selimin.
Menurut Selimin, mentalitas pemuda sebagai kader masa depan perlu membekali diri secara cukup untuk mampu tampil sebagai sosok pemuda Indonesia masa kini.
Yakni menjadi generasi yang berkomitmen kepada rakyat, bangsa, dan negara. Komitmen itu dilandasi oleh idealisme, cita-cita, dan militansi untuk menjadi anak-anak bangsa yang terbaik dan berfaedah bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
"Tantangan dunia baru yang penuh dengan kompetisi hanya bisa dijawab dengan kompetensi, kemampuan dan kesanggupan untuk mendapatkan peran berdasarkan prestasi dan karya nyata. bukan bersandar dan bergantung kepada para senior dan orang tua. Kaum muda hendaknya menjadi generasi yang tetap menjunjung tinggi pluralisme," kata Selimin. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News