Donasikan CSR Untuk Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kerjasama dengan RSU Santo Vincentius

Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan RSU Santo Vincentius tentang...

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Donasikan CSR Untuk Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kerjasama dengan RSU Santo Vincentius. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG -  Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) saat ini menjadi wadah bagi banyak perusahaan untuk menyalurkan kegiatan Corporate Sosial Responsibility miliknya, atau yang disebut dengan Donasi CSR. 

Corporate Sosial Responsibility atau yang biasa disingkat CSR sendiri merupakan suatu kegiatan yang biasanya dilakukan oleh beberapa perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, salah satunya Rumah Sakit Umum (RSU) Santo Vincentius Kota Singkawang yang mendonasikan sebanyak 50 warga untuk didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS.

Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan RSU Santo Vincentius tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi peserta donasi yang didaftarkan oleh RSU Santo Vincentius Singkawang dalam program pendanaan masyarakat peduli jaminan kesehatan, di Aula RSU Santo Vincentius, Senin (24/10/2022).

Direktur RSU Santo Vincentius Singkawang, Dr Nurtanti Indriani mengatakan, pemberian donasi ini adalah merupakan tanggungjawab sosial rumah sakit yang dipimpinnya terhadap masyarakat Sing Bebas, yang diwujudkan dalam bentuk CSR rumah sakit berupa pemberian bantuan donasi pendanaan masyarakat peduli jaminan kesehatan.

Mobile JKN Berikan Kemudahan Peserta Dalam Mengakses Informasi dan Layanan Kepesertaan JKN-KIS

"Dalam program ini kita donasikan sebanyak 50 orang yang memang belum pernah mendaftar JKN-KIS baik sebagai peserta mandiri maupun penerima bantuan iuran," katanya.

Semoga dengan donasi pendanaan yang diberikan bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat penerima dan sekaligus meningkatkan cakupan JKN-KIS di Sing Bebas.

"Untuk jangka waktu yang kita daftarkan adalah selama 1 tahun," ujarnya.

Kepala BPJS Kesehatan Singkawang, Eka Susilamijaya mengatakan, secara persentasi capaian kepesertaan JKN-KIS sudah mencapai 81,04 persen.

"Berarti memang masih cukup banyak warga Singkawang yang belum tercoper dalam JKN-KIS, karena masih ada sekitar 45 ribu jiwa lagi," katanya.

Namun, BPJS Kesehatan terus berupaya bagaimana warga Kota Singkawang bisa menuju UHC di tahun 2023.

"Artinya dari donasi masyarakat, yayasan dan rumah sakit yang kita terima ini cukup luar biasa," ujarnya.

BPJS Kesehatan Gandeng Komisi IX DPR, Guna Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Program JKN-KIS

Menurutnya, dalam jangka waktu dua bulan melalui dana donasi sudah ada 150 warga Singkawang yang sudah masuk dalam JKN-KIS.

"Mudah-mudahan masih ada yayasan-yayasan yang bisa ikut serta mendonasikan warga yang berasal dari kalangan kurang mampu untuk bisa terdaftar dalam JKN-KIS," ungkapnya.

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan kartu JKN-KIS kepada salah satu warga yang didaftarkan RSU Santo Vincentius Singkawang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved