Khazanah Islam

Contoh Tawakal yang Benar dalam Prilaku yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Berserah diri (tawakkal) kepada Allah SWT adalah salah satu perkara yang diwajibkan dalam ajaran agama Islam.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Kolase/Dan
Secara istilah arti tawakkal adalah menyerahkan suatu urusan kepada kebijakan Allah SWT yang mengatur segalanya-galanya. 

Satu di antara bentuk perilaku tawakal yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW ditunjukkan dalam kisah berikut:

Seorang sahabat Rasulullah meninggalkan untanya tanpa diikatkan pada sesuatu, seperti pohon, tonggak dan lain-lain, lalu ditinggalkan.

Rasul bertanya: "Mengapa tidak kamu ikatkan?"

Ia menjawab: "Saya sudah bertawakal kepada Allah."

Rasulullah tidak dapat menyetujui cara berpikir orang itu, lalu bersabda: "Ikatlah dulu lalu bertawakallah.“

Upaya yang bisa dilakukan dalam membiasakan perilaku tawakkal adalah membiasakan mengawali dan mengakhiri setiap aktivitas dengan berdoa kepada Allah SWT berusaha dengan penuh totalitas, kemudian menyerahkan hasilnya pada keputusan Allah SWT.

Adapun dampak positif yang kita peroleh apabila kita mau membiasakan perilaku tawakal kepada Allah SWT adalah :

a. Meningkatkan keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT

b. Memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa

c. Mengurangi beban pikiran, karena yakin manusia hanya berusaha Allah SWT lah penentunya.

d. Mengurangi kejahatan dan tindak kriminal,

e. Memperoleh keteguhan hati,

f. Menyadarkan bahwa dirinya lemah, dan mengakui kebesaran Allah SWT. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Tsanawiyah Mts/SMP Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved