Canggih! Kini Bisa Internetan saat Naik Pesawat, Video Call hingga Main Game Online

Canggih, kini ada terobosan baru penumpang bisa internetan saat pesawat tengah mengudara.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Ilustrasi pesawat terbang - Canggih! Kini Sudah Bisa Internetan saat Naik Pesawat, Bisa VC hingga Main Game Online. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Canggih, kini ada terobosan baru penumpang bisa internetan saat pesawat tengah mengudara, mulai video call hingga main game online.

Terbaru, SpaceX meluncurkan Starlink Aviation, yaitu layanan internet satelit yang ditujukan untuk pesawat jet pribadi.

Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit yang digagas CEO SpaceX, Elon Musk untuk semua orang di dunia.

Adapun Starlink Aviation adalah produk turunan dari Starlink yang dirancang khusus untuk menyediakan akses internet di pesawat jet pribadi.

Video Detik-detik Asap Tebal Penuhi Kabin Pesawat, Kepanikan hingga Doa Para Penumpang

Untuk menggunakan Starlink Aviation, perusahaan maskapai penerbangan harus membeli perangkat yang akan menghubungkan pesawat ke Starlink seharga 150.000 dolar AS (Rp 2,3 miliar).

Selain itu, konsumen juga harus membayar biaya langganan internet unlimited yang berkisar 12.500 - 25.000 dolar AS (Rp 194 juta - 389 juta) per bulan.

Menurut SpaceX, internet Starlink Aviation akan mulai tersedia pada pertengahan tahun 2023.

Selain kuota tanpa batas, Starlink Aviation juga diklaim akan menawarkan kecepatan unduh hingga 350 Mbps.

Kecepatan itu menurut SpaceX bisa membuat semua penumpang streaming bersamaan, baik untuk panggilan video, game online, dan lain sebagainya.

"Penumpang bisa melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak bisa dilakukan dalam penerbangan.

Termasuk panggilan video, game online, VPN, dan aktivitas lainnya yang membutuhkan kecepatan tinggi," kata perusahaan dikutip dari situs resmi Starlink, Kamis 20 Oktober 2022.

Penjelasan Batik Air Soal Ari Lasso Tertinggal Pesawat

Performanya juga diklaim bakal stabil dengan latensi 20 milidetik.

Pasalnya, satelit yang dikerahkan Starlink ditempatkan di orbit rendah Bumi, sehingga mengakomodasi sinyal yang kuat di mana pun pengguna berada.

Menurut laporan Aviacionline, Starlink Aviation sudah diuji oleh maskapai penerbangan independen Amerika, JSX dengan rute antara Burbank dan San José, California.

Dalam demonstrasi tersebut, Starlink Aviation mampu menawarkan kecepatan internet hingga 100 Mbps.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved