info stimulus
Program Kartu Prakerja Terdaftar sebagai SDG Acceleration, Apa Maksudnya?
SDG Acceleration Action merupakan inisiatif secara sukarela untuk mempercepat implementasi Sustainable Development Goals (SDG).
Lebih dari 83 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa pelatihan pertama meningkatkan kompetensi dengan melakukan skilling, reskilling, upskilling.
4. Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Sebagai program pengembangan keterampilan sesuai permintaan dengan ekosistem digital end-to-end, Kartu Prakerja menjangkau kelompok rentan dan terpinggirkan, seperti perempuan (49 persen), penyandang disabilitas (3 persen), mantan pekerja migran (3 % ), lanjut usia (3 % ), masyarakat berpendidikan rendah (17 % ), berpenghasilan rendah (73 % ), pengangguran (58 % ), dan masyarakat tertinggal (3 % ).
• Skema Kartu Prakerja Tahun 2023 Penerima Bansos Boleh Daftar Prakerja, Simak Cara daftarnya disini!
5. Mendorong Pekerjaan yang Produktif dan Layak
Sejumlah 29 % penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya mengganggur kini bekerja atau berwirausaha.
Selain itu, terjadi pertumbuhan jumlah wirausaha dari 1.903.080 wirausaha sebelum adanya program, kini menjadi 2.672.195 wirausaha.
6. Mengurangi Ketimpangan
Sebanyak 13 % pekerja mengalami peningkatan pendapatan jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti program Kartu Prakerja.
Selain itu, 13 % wirausaha juga mengalami peningkatan omset usaha setelah mengikuti program Kartu Prakerja.
7. Lembaga yang Efektif, Akuntabel, dan Inklusif
Dengan skema end-to-end government-to-person (G2P), insentif pasca pelatihan Kartu Prakerja langsung disalurkan dari rekening pemerintah kepada penerima manfaat.
Hal tersebut memastikan tidak adanya peluang korupsi.
8. Sepenuhnya Beroperasi Menggunakan Teknologi dan Membangun Kemitraan Publik-Swasta
Program Kartu Prakerja juga menggunakan skema end-to-end digital dan bermitra dengan 14 kementerian/lembaga, 183 lembaga pelatihan, 6 platform digital, 6 mitra pembayaran, 4 portal kerja, serta 8 lembaga pendidikan.