Lokal Populer
Sebanyak 56 Desa di 12 Kecamatan di Kapuas Hulu Masih Terendam Banjir
Banjir di Kapuas Hulu disebabkan curah hujan masih tinggi, sehingga sejumlah anak sungai dan sungai Kapuas meninggi hingga meluap ke pemukiman warga
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Tri Pandito Wibowo
"Mengingat untuk wilayah pesisir Kapuas banjir bukan hitung hari dari pasang hingga surut kembali, tahun 2021 yang lalu kurang lebih 3 minggu masyarakat mengalami banjir," ucapnya.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Soptian Hadi, terdapat 240 unit rumah di Desa Titian Kuala yang sudah terendam banjir, jiwa yang terdampak 1080 orang (jiwa) dan 336 KK.
"Ketinggian untuk saat ini sekitar kurang lebih 10 cm sampai 45 cm, karena mengingat Desa Titian kuala merupakan desa yang paling rendah dari 17 desa sekecamatan selimbau, dan berapa ruas jalan dan Gg Hampir 75 persen sudah terendam banjir," ujarnya.
Sedangkan fasilitas umum yang sudah terendam air seperti Kantor Pos, Bumdesma Bumdes Darussalam, Mushola Istiqlal, Halaman Sekolah SD Negeri 5 Selimbau, Perumahan Kehutanan semunya masih berktifitas seperti biasnya.
"Insya Allah, dari Surflus kegiatan tahun anggaran 2022 kita sudah menganggarkan kegiatan penanggulangan bencana, darurat dan mendesak Desa. Dengan harapan, desa bisa membantu langkah awal dalam penanganan bencana untuk warga Desa Titian Kuala, dan kita berharap Dana Surflus yang sudah kita anggarkan cepat cair," ucapnya.
Diharapkan juga bantuan dari semua pihak terutama Pemerintah Daerah serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan semua pihak yang bisa membantu warga Desa Titian Kuala.