Jam-jam Terbang Pesawat Paling Sering Delay, Penumpang Wajib Hindari Waktu Penerbangan Berikut
Berikut jam-jam paling sering delay yang wajib dihindari penumpang jika ingin melakukan perjalanan udara.
Selain karena pesawatnya sudah ada di bandara semalaman penuh, para awak kabinnya juga sering kali sudah berada di sana.
"Kita tidak perlu meninggu pesawat tiba dari kota lain, yang bisa bikin terlambat karena banyak faktor. Termasuk cuaca," kata Suzanne, seperti dikutip Reader's Digest.
Secara spesifik, dianjurkan memilih penerbangan selambatnya pukul 08.00.
Hal itu dibuktikan salah satunya dari data statistik yang dikumpulkan oleh HawaiianIslands.com, demikian ungkap direktur operasi, Nick Mueller.
Menurutnya, puncak keterlambatan penerbangan adalah sekitar pukul 18.00. Jadi, hindari waktu penerbangan terlalu malam, sebisa mungkin.
Selain itu, memesan penerbangan langsung juga lebih dianjurkan.
Sebab, penerbangan transit meningkatkan risiko penundaan dan pembatalan. Hal ini berlaku baik pada penerbangan domestik maupun internasional.
Meskipun, pilihan untuk penerbangan internasional mungkin tak terlalu banyak.
Baca juga: Cara Transit Pesawat Satu Maskapai dan Beda Maskapai
Selain itu, aturan di setiap negara juga bisa berbeda. Jika terbang dari Amerika Serikat dengan lebih dari satu titik transit, memilih penerbangan terpanjang bisa jadi pilihan terbaik, kapanpun waktu terbangnya.
Justin Hill, pendiri situs pembanding penerbangan Faretrotter, menyebutkan ada dua alasannya.
Pertama, aturan Uni Eropa diaplikasikan pada pesawat yang terbang dari dan ke kawasan Uni Eropa.
Sehingga, jika penerbangan dari Amerika Serikat ke negara Uni Eropa terlambat, maskapai wajib bertanggung jawab melakukan ganti rugi terhadap setiap penumpang atas keterlambatan tersebut.
Itulah mengapa, banyak maskapai memprioritaskan penerbangan jarak jauh terlebih dahulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari, Waktu Terbang Ini Paling Sering "Delay"