Kisah Pedagang Ayam Geprek di Pontianak Sukses Tingkatkan Penjualan

Wanita yang akrab disapa bude ini, sehari-hari berjualan ayam geprek di komplek Pawan Permai, jalan Margodadirejo, Kota Pontianak.

Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Heru
Ayam geprek bude Lastini di jalan Margodadirejo, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 14 Oktober 2022. 

Mereka mengganti bahan yang digunakan mulai dari tepung untuk ayam, hingga cabai dan rempah rempah yang digunakan membuat sambal gepre.

"Ide yang buat ganti bahan-bahannya si anak saya. Karena gak cocok gitukan sama sambalnya jadi saya ganti," katanya.

Perubahan mulai dirasakannya setelah itu.

Apalagi ketika dirinya menyediakan meja untuk makan di tempat.

Lastini juga memutuskan untuk memindahkan lokasi jualan.

Hasilnya, pendapatan perhari semakin meningkat.

Ayam geprek bude ini dipatok Rp 13.000 termasuk nasi dan lalapan.

Dirinya bisa meraup hingga Rp 700 ribu per hari bahkan lebih.

"Mulai ramai itu pas sudah nyediain meja sama pindah lokasi. Kita sediakan meja dan kursi untuk makan di tempat karena ada pelanggan yang minta," kata Lastini.

"Yang jadi kunci sukses jualan ya tawakal dan sabar, hasil jualan lancar itu tugas yang di atas. Saya cuman usaha saja," pungkasnya.(her)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved