Empat Hari Jabat Polda Jatim, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra Dikaitkan dengan Kasus Narkoba
Beredar dan trending di sosial media Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ditangkap karena terkait kasus narkoba.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beredar dan trending di sosial media Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ditangkap karena terkait kasus narkoba.
Informasi tersebutpun tranding di twitter dengan tagar Kapolda Jatim.
Hingga informasi ini diturunkan, belum ada pejabat dari Mabes Polri yang memberikan keterangan.
• Ketua Komunitas Harley Davidson Indonesia Irjen Teddy Minahasa Putra Kini Pimpin Polda Jatim
Berdasarkan informasi yang dari Kompas.com Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan keterangan resmi soal dugaan Irjen Teddy Minahasa Putra ditangkap terkait kasus narkoba.
Sebelumnya Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Pol Nico Afinta dan memilih Irjen Pol Teddy Minahasa Putra sebagai Kapolda Jawa Timur.
Diketahui 2014 Teddy pernah mengemban tugas sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mendapatkan sederet penghargaan.
Teddy Minahasa Putra diketahui menyenangi motor-motor Harley Davidson.
Hal tersebut dapat dilihat sejak 2021 dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia(HDCI) hingga 2026 mendatang.
Irjen Teddy Minahasa memiliki harta kekayaan sebesar Rp 29,9 miliar atau tepatnya Rp 29.974.417.203.
Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan Irjen Teddy Minahasa pada 26 Maret 2022.
Dengan jumlah kekayaan Rp 29,9 miliar, Irjen Teddy Minahasa disebut sebagai polisi terkaya versi LHKPN.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Irjen Teddy Minahasa sebagian besar disumbang dengan kepemilikan 53 bidang tanah.
Ke-53 tanah itu tersebar di Pasuruan dan Malang dengan nilai Rp 25.813.200.000.
Aset lain yang dimiliki Irjen Teddy Minahasa adalah lima kendaraan dengan nilai Rp 2.075.000.000.
Satu kendaraan Irjen Teddy Minahasa yang nilainya cukup fantastis adalah mobil Jeep Wrangler senilai Rp 750 juta.